Bantu Korban Banjir dan Longsor Sangihe, Pertamina Kirim Bantuan Senilai Rp50 Juta Lebih
Jumat, 10 Januari 2020, 05:39 WIBBisnisNews.id -- PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) VII menyalurkan bantuan yang dibalut dalam program Pertamina Peduli kepada korban banjir dan longsor di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara. Langkah itu guna mengurangi beban masyarakat korban banjir dan longsor di wilayah tersebut.
Bantuan tersebut diserahkan oleh Supervisor Receiving Storage & Distribution Fuel Terminal Tahuna, Aldyanto Jacob, dan diterima langsung oleh Bupati Kepulauan Sangihe, Jabes Ezar Gaghana, SE, ME di Posko Bencana Desa Lebo Kecamatan Manganitu.
Bantuan bagi korban bencana di salah satu kepulauan terluar Indonesia ini juga disalurkan melalui Posko Bencana di Gereja Imanuel, Desa Ulung Peliang, Kecamatan Tamako.
Junior Supervisor Sales Service & General Affairs Fuel Terminal Tahuna, Wahyu Hidayat, menyampaikan langsung kepada perwakilan warga yang terdampak bencana.
Adapun total bantuan yang diberikan PT Pertamina senilai Rp50 juta lebih yang disalurkan berupa sembako, makanan cepat saji, popok bayi, pembalut wanita, peralatan mandi dan alat kebersihan.
Selain itu, Pertamina juga memberikan bantuan berupa minyak tanah sebanyak 400 liter untuk keperluan kegiatan memasak di dapur umum.
General Manager PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VII, Chairul Alfian Adin mengatakan bahwa program Pertamina Peduli ini merupakan kontribusi nyata Pertamina yang selalu hadir untuk meringankan beban korban bencana di Tanah Air.
"Semoga bantuan ini diterima dengan baik dan bermanfaat bagi para korban," ujarnya.
412 Warga Mengungsi
Bencana banjir dan longsor yang dialami Kabupaten Kepulauan Sangihe bermula dari curah hujan yang meningkat di awal tahun 2020 ini.
Dilaporkan sebanyak 412 warga masih mengungsi hingga saat ini, 56 rumah rusak berat, 8 rumah rusak sedang dan 12 rumah rusak ringan. Banjir ini juga menyebabkan 3 orang meninggal dunia.
Dengan semakin tingginya curah hujan yang terjadi belakangan ini, Chairul juga menegaskan bahwa Pertamina tetap siap siaga agar penyaluran BBM tetap lancar. "Pertamina berkomitmen agar distribusi BBM tidak terkendala hingga sampai di tujuan", ungkap Chairul.(helmi)