Bayi Pertama Di Dunia Tanpa Tanda Kelamin
Selasa, 04 Juli 2017, 10:36 WIBBisnisnews.id - Seorang bayi berusia delapan bulan didaftarkan orang tuanya tanpa tanda kelamin pria atau wanita dalam kartu kesehatan. Kasus pertama di dunia ini terjadi di Kanada.
Pada kartu kesehatan itu, seperti dilaporkan bbc.com, keterangan kelamin sang bayi ditandai dengan "U" di tempat untuk "seks", yang bisa berarti "tidak ditentukan" atau "tidak ditugaskan".
Orang tua sang bayi, Kori Doty, seorang transgender, memutuskan tidak mau memberi tanda kelamin anaknya dengan tujuan agar anaknya nanti yang menentukan gendernya sendiri. Kori Doty juga berjuang untuk menghilangkan jenis kelamin dari akta kelahiran.
Orangtua tersebut melahirkan Searyl Atli pada bulan November di sebuah rumah temannya di British Columbia. Kori Doty berpendapat bahwa inspeksi visual saat lahir tidak dapat menentukan jenis kelamin yang akan dimiliki atau diidentifikasi orang lain di kemudian hari.
Karena itu dia ingin menyimpan seks Searyl dari semua catatan resmi. "Saya membiarkan Searyl sedemikian rupa sehingga sampai dia memiliki rasa diri dan perintah kosa kata untuk memberi tahu saya siapa dia. Saya mengenal dia sebagai bayi dan mencoba memberi mereka semua cinta dan dukungan untuk menjadi Orang yang paling utuh. Itulah yang membuat saya berjuang agar dia bisa berada di luar batasan yang disebut dengan kotak anak laki-laki dan kotak gadis itu, "kata orang tua tersebut dikutip oleh CBC.
Kori Doty, seorang pendidik komunitas yang merupakan bagian dari Koalisi ID Bebas Jender, mengatakan bahwa mereka yang merasa berbeda dengan penunjukan jender yang ditugaskan saat kelahiran menghadapi beberapa masalah di kemudian hari sambil berusaha mengubah dokumen mereka.
"Ketika saya lahir, dokter melihat alat kelamin saya dan membuat asumsi tentang siapa saya, dan tugas tersebut mengikuti saya dan mengikuti identifikasi saya sepanjang hidup saya," kata Kori Doty."Asumsi itu tidak benar, dan akhirnya saya harus banyak melakukan penyesuaian sejak saat itu."
Dalam kasus Searyl Atli, orang tua tersebut mengatakan bahwa pihak berwenang telah menolak untuk menerbitkan akta kelahiran tanpa penunjukan gender dan oleh karena itu orang tua telah mengajukan judicial review atas kasus tersebut.
Pengacara keluarga, barbara findlay, yang memilih untuk mengeja namanya tanpa huruf kapital, mengatakan kepada Global News: "Penugasan seks dalam budaya ini dilakukan saat seorang medis mengangkat kaki dan melihat alat kelamin bayi. Tapi kita tahu itu Identitas jender bayi sendiri tidak akan berkembang selama beberapa tahun sampai mereka lahir. "
Media Kanada melaporkan bahwa kartu kesehatan bayi tersebut bisa menjadi yang pertama di dunia yang tidak memiliki sebutan gender. (Gungde Ariwangsa)