Bentrokan di Bitung, Polisi Tangkap Tujuh Pelaku, Dua Tersangka Lainnya Dalam Pengejaran
Senin, 27 November 2023, 14:52 WIBBISNISNEWS.id - Kasus bentrokan dua kelompok masyarakat, yakni Ormas adat Manguni Makasiow sebagai pendukung Israel dengan kelompok massa pendukung Palestina pada Sabtu 25 Nopember 2023.
Polda Sulawesi Utara (Sulut) dalan keterangannya menjelaskan, hingga kini sudah menangkap tujuh orang pelaku dan telah ditetapkan sebagai tersangka.
Dirreskrimum Polda Sulut Kombes. Pol. Gani Siahaan menyebutkan, tujuh orang tersangka yang ditahan, lima orang di antaranya berinisial FS, GL, BL, AQ, dan LA.
“Dari kelima tersangka ini ada satu orang yang merupakan anak di bawah umur,” ungkapnya.
Lebih lanjut dijelaskan, dua orang tersangka lainnya diamankan di TKP daerah Kelurahan Sari Kelapa dengan korban AM dari pihak ormas keagamaan.
Menurutnya, untuk TKP di Sari Kelapa ini, pihaknya masih melakukan pengembangan, di mana ditemukan fakta ada tersangka yang lari ke Kota Manado, Tomohon dan Minahasa.
“Kita masih melakukan pengembangan tersangka. Jadi tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka baru yang ditetapkan,” ujarnya.
Terkait kondisi saat ini dilokasi bentrokan, Kapolda Sulut Irjen. Pol. Setyo Budiyanto menjelaskan, Kota Bitung saat ini aman dan terkendali.
“Kami sampaikan kepada seluruh masyarakat, khususnya yang ada di Kota Bitung dan umumnya masyarakat Sulut serta seluruh masyarakat Indonesia, sampai dengan malam ini situasi dan kondisi di wilayah Kota Bitung aman dan terkendali,” ujar Kapolda dalam konferensi pers, Minggu (26/11/23).
Menurut Kapolda, pihaknya telah bekerja sama dengan para tokoh agama, masyarakat, dan sejumlah komunitas untuk menyelesaikan perkara tersebut. Sehingga, sejak tadi malam aktivitas masyarakat sudah kembali normal.
“Namun demikian pelaksanaan penugasan, khususnya anggota dari Polres Bitung yang kemudian di-'backup' (dukung) dari Kodim Bitung serta melibatkan anggota Polda Sulut sampai dengan malam ini dan hari-hari selanjutnya tentu masih akan melaksanakan kegiatan penugasan pengamanan, dan utamanya kegiatan patroli, termasuk kegiatan-kegiatan yang sifatnya statis di jalan atau di tempat-tempat yang diperlukan pengamanan, ini menjadi prioritas kami semua,” jelasnya.
(Valen)