Bioskop XXI Epicentrum Kuningan Saksi Sejarah Pemutaran "Suami Yang Menangis"
Selasa, 27 Agustus 2019, 23:18 WIBBisnisNews.id -- Film bergenre dakwah berjudul "Suami Yang menangis" hadir ke masyarakat. Film garapan sutradara Farid Ongky resmi diluncurkan. bioskop XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan menjadi saksi sejarah digelarnya Gala premier film tersebut, Sealsa (27/8/2019) sore.
Gala premier berjalan sukses, dan lebih dari 2.000 penonton menyaksikan dalam tiga kali pemutaran film yang mengisahkan perjuangan Ustad Arifin Ilham, sejak kecil, muda dan dewasa, dalam pergulatan sampai dikenal sebagai dai kondang di Tanah Air itu.
Gala Premier film tersebut dihadiri seluruh artis pendukung, mulai M. Avin Faiz, Ario Wahab, Poppy Bunga dan lainnya. Selain itu juga sutaradara sekaligus produser Faridsyah Ongky dan asisten sutradara Hari Pole, serta Co proseder Capt. Andi Pakpahan.
Menurut Andi, gala premier film ini menjadi awal yang baik baginya sebagai pendatang baru di dunia entertainment. Dari tiga kali pemutaran film hari ini, lebih 2.000 orang menonton film ini. "Mereka berasal dari berbagai latar belakang seperti ibu-ibu termasuk para artis jamaah Majelis Dzikir dan santri Ustadz Arifin Ilham, pelajar, mahasiswa dan taruna pelaut hadir menonton film ini," kata Andi.
Tak ketinggalan para dosen dan instruktur serta perwira siswa (pasis) BP3IP Sunter, Jakarta, taruna PIP Semarang dan lainnya ikut menonton film Suami Yang Menangis ini. "Semua itu tak lepas dari back ground salah satu produsernya adalah pelaut (Capt. Adi Pakpahan). "
"Tapi, film ini memang bagus untuk ditonton semua kalangan. Hampir semua sikap, perilaku dan perjuangan hidup Ustadz Arifin Ilham layak dicontoh dan dijadikan teladan," jelas Andi lagi.
Film dakwah ini mengambil pemeran dari kalangan artis muda, termasuk M. Alvin Faiz sebagai pemeran utama sekaligus putra sulung Ustadz Arifin Ilham. "Cara-cara berdakwah dan media yang digunakan sesuaikan dengan dinamika dan selera kaum milenals kini," papar Capt. Andi.
Melihat animo masyarakat saat ini, Capt. Andi optimis mampu menarik penonton antara 500 ribu sampai 1 juta orang. Dengan begitu, film berbiaya Rp3 miliar itu pun diyakini akan balik modal, bahkan untung.
"Tapi, tujuan kami bukan hanya itu. Yaitu pesan-pesan dakwah sekaligus memperingati 100 hari wafatnya Ustadz Arifin Ilham tanggal 29 Agustus 2019 besok," urai Capt.Andi.
Diputar Serentak 5 September
Sesuai rencana, film Suami Yang Menangis bakal tayang di bioskop-bioskop Indonesia pada 5 September 2019. Setelah pemutaran film di bioskup XXI Epicentrum Kuningan, akan menyusul hadir di kota Anda.
Di Banjarmasin, kota kelahiran Ustadz Arifin Ilham, pemutaran film ini justru didukung penuh pihak Pemkot Banjarmasin. Film ini akan tayang di beberapa bioskop ternama di Kalimantan Selatan itu
Sementara, Minggu tanggal 8 September 2019, akan digelar nontong bareng (nobar) keluarga besar PIP Semarang, Jawa Tengah.
Film Suami Yang Menangis mengukir sejarah di kalangan peluat, karena Capt. Andi pakpahan adalah alumni PIP Semarang Angkayan 41. Tak aneh jika kumpus pelaut ternama itu beserta Korp Alumni PIP Semarang komit untuk menonton bersama film karya salah satu alumninya itu.
"Beberapa kota besar seperti Jakarta, Bogor, Surabaya, Malang, Banjarmasin, Makassar sampai Medan akan menjadi tempat pemutaran film tersebut," tandas Capt. Andi.
Awalnya Dikira Bercanda
Film garapan sutradar Faridsyah Zikri ini juga dibintangi M.Alvin Faiz, Aryo Wahab, Poppy Bunga, Betari Ayu dan lainnya.
Kepada awak media ypada sesi tanya jawab, Alvin Faiz semula menduga permintaan sang ayah (Ustadz Arifin Ilham) itu hanya bercanda. Apalagi ia sadar, bukan seorang aktor dan tak memiliki bakat untuk berakting. "Sampai akhirnya Ustaz Arifin Ilham membawakan seorang pelatih akting khusus untuk Alvin," kata dia.
Dia mengakui, tidak bisa berakting, karena bukan aktor. 'Pokoknya kamu main ya'. Abi (sapaan almarhum Ustaz Arifin Ilham) orangnya memang suka bercanda, saya pikir bercanda. Tiba-tiba sudah dikontak seseorang untuk kelas akting," kata Alvin Faiz usai gala primer film di XXI Epicetrum, Kuningan, Jakarta.
Menurut Alvin Faiz, sang ayah telah memberi amanah kepadanya untuk menjadi seorang "Arifin Ilham muda" di film Suami Yang Menangis. Perintah itu dilakukan karena almarhum menilai Alvin yang paling mengenal dirinya.
"Memang amanah almarhum untuk film ini kalau bisa saya menampilkan sosok almarhum yang benar-benar beliau. Karena, memang saya yang paling mengenal, meskipun belum sempurna memerankannya," tutur suami Larissa Chou ini.
Akhirnya jadilah film ini. Meski sempat tertunda lebih dari setahun karena Abi sakit sampai akhirnya meninggal dunia, menurut Alvin Faiz, toh film Suami Yang Menangis ini tayang dan bisa dinikmati masyarakat umum.
Dia bersama krew Suami Yang Menangis berharap film ini bisa dinikmati dan diambil hikmahnya oleh masyarakat. Untuk menjadi sukses baik dalam karier atau hidup berkeluarga dan bermasyarakat butuh perjuangan. "Semua itu tergambar dalam film yang akan segera tayang awal bulan depan itu," tegas Alvin Faiz.(helmi)