Cegah Virus Corona Dilakukan, Tapi Perjalanan KA Daop 1 Sesuai Jadwal
Senin, 16 Maret 2020, 16:37 WIBBisnisNews.id -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebagai perusahaan jasa transportasi publik, tetap memberlakukan pengoperasian kareta api (KA) sesuai jadwal. Hingga kini, belum ada jadwal KA yang dikurangi maupun diubah baik itu KA Jarak Jauh maupun KA Lokal.
Di Daop 1 Jakarta, keberangkatan KA Jarak Jauh dari Stasiun Gambir, Pasar Senen dan Jakarta Kota tetap sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Demikian juga untuk KA Lokal, seperti KA Jatiluhur, KA Walahar, KA Lokal Merak, KA Pangrango, KA Siliwangi tetap beroperasi seperti biasa.
Merebaknya Covid-19 atau virus Corona dibeberapa wilayah di Indonesia, bahkan telah memakan korban jiwa Warga Negara Indonesia (WNI), membuat Pemerintah mengeluarkan kebijakan agar masyarakat menghindari rutinitas di luar rumah, mengurangi jadwal operasi transportasi umum, dan menutup beberapa area wisata sejak Sabtu (14/3/2020).
Baca Juga
"Meski begitu, PT KAI tetap konsisten melakukan pencegahan penyebaran virus Corona di area stasiun dan di atas KA. Seperti, menyediakan hand sanitizer di beberapa sudut stasiun dan di atas KA, dan menempatkan petugas khusus untuk melakukan pengecekan suhu tubuh kepada calon penumpang," kata Eva Chairunis, Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta, Senin (16/4/2020).
Bagi calon penumpang yang ditemukan dengan suhu badan 38 derajat Celcius, kata Eva, atas rekomendasi petugas kesehatan, maka calon penumpang tersebut tidak diijinkan untuk melakukan perjalanan KA, dan bea pemesanan tiket akan dikembalikan secara penuh dan tunai.
Tidak hanya itu, menurut Eva, bagi penumpang suspect corona yang membawa pendamping, maka tiket dapat dikembalikan penuh juga, untuk maksimal empat orang dalam satu kode booking. Jika berbeda kode booking, maka bea tiket yang dikembalikan maksimal hanya untuk 2 orang sebagai pendamping.
Langkah pencegahan lainnya, papar Eva, terus menjaga kebersihan sarana kereta, dan sebagai langkah preventif nyata KAI, dilakukan pula penyemprotan disinfektan pada sarana KA, baik interior dan eksterior.
Pencurian Interior KA
Menurutmya, KAI melakukan pencucian interior dan eksterior kereta secara rutin setiap sebelum perjalanan di area stabling. Khusus di Daop 1 Jakarta, stabling pencucian Kereta Api Jarak Jauh dilakukan di Stasiun Pasarsenen, Dao/Jakarta Gudang, Tanah Abang.
"Sedangkan untuk KA Lokal pencucian dilakukan di Stasiun Sukabumi, Cikampek, Tanjung Priok, Merak dan Rangkasbitung," terang Eva.
Begitu tiba di area stabling, urai dia, maka pencucian KA dimulai. Adapun tahapannya terbagi menjadi dua, yaitu bagian interior dan eksterior. Untuk interior tahapannya adalah sweeping dasting atau menyapu lantai dan menyeka debu-debu yang ada di bagian interior, kemudian flapon atau membersihkan bagian langit-langit kereta, dilanjutkan pada bagian bordes dan toilet.
Bagian terakhir khusus interior yaitu mopping atau mengepel lantai dan finishing atau pengecekan ulang segala pembersihan bagian interior. "Setelah itu baru dilakukan penyemprotan disinfektan untuk mematikan kuman-kuman jika masih ada yang menempel pada sisi interior. Sedangkan pekerjaan bagian eksterior tahapannya adalah isi mengisi air, wall cleaning atau pencucian bagian luar kereta api, swizzy glass (bagian kaca) dan finishing," sehut Eva.
Bantal sebagai fasilitas di setiap perjalanan KA yang disediakan di kereta pun selalu dalam kondisi baru tercuci bersih setiap pergantian penumpang.
Eva menambahkan, pihak Daop 1 Jakarta menghimbau kepada calon penumpang KA yang sudah melakukan pemesanan tiket, agar tetap dalam kondisi sehat saat melakukan perjalanan KA. Tidak ada perubahan atau penundaan jadwal perjalanan KA, diharapkan tetap tiba di stasiun satu jam sebelum jadwal keberangkatan.
"Informasi perjalanan KA dapat diketahui melalui saluran resmi milik PT KAI (Persero) diantaranya aplikasi KAI Access, website resmi kai.id, Contact Center 121 line (021)121, Layanan pelanggan [email protected] dan Sosial media @keretaapikita @kai121," tegas Eva Chaerunisa.(elm/helmi)