Data Sementara Kecelakaan Selama Liburan Panjang Lebaran Turun 51 Pesen
Kamis, 13 Juni 2019, 09:11 WIBBisnisnews.id - Angka sementara kasus kecelakaan lalu lintas selama berlangsungnya liburan panjang idul fitri 1440 H/2019 mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu.
Namun yang juga hatus diantisipasi ialah, menjaga keseamatan dan kenyamanan sekitar tempat wisata yang be;akangan ini masih ramai didatangi para pengunjug.
Kaena itu, Mnteri perhubungan Budi Karya Sumadi terus megingatkan aparat di seluruh wilayah, tetap mengawasi seluruh armada yang digunakan untuk mengantarkan masyarakat ke kawasan wisata.
Menhub Budi mengatakan, beradasarkan laporan, ada penurunan 12-15 persen angka kecelakaan. Namun demikian dia tetap mengingatkan agar waspada karena masih ada lagi hari rekreasi setelah kegiatan lebaran.
Menhub Budi meminta bantuan kepada pihak Kepolisian di daerah sekitar tempat wisata untuk melakukan penyusuran terhadap bus yang tidak melakukan ramp check. Hal tersebut guna menjaga keselamatan dan keamanan penumpang.
Dinas Perhubungan dan Kapolres di masingmasing wilayah, untuk menyusur jalur alternatif yang biasa dilalui oleh bus-bus yang tidak melakukan ramp check. Pasalnya bus tersebut kecenderungan melawati jalur yang tidak semestinya.
"Kami meminta tolong dari Dinas Perhubungan dan Kapolres untuk memetakan jalur-jalur dilakukan oleh para bus tersebut, karena bus tersebut biasanya mencari jalur yang bukan merupakan jalan semestinya," tandas Menhub.
Berdasarkan data sementara Kakorlantas Republik Indonesia hingga H-3 kemarin, jumlah kecelakaan lalu lintas dalam angkutan lebaran 2019 dari H-7 hingga H-3 menurun sampai 51 persen dibandingkan tahun sebelumnya pada periode yang sama. Pada tahun 2018 jumlah kecelakaan mencapai 703 kejadian, sedangkan di tahun 2019 ada 284 kejadian dengan rincian di korban meninggal dunia 61 orang, luka berat 42 orang dan luka ringan 42 orang.(Jam)