Di Makassar Pemudik Membludak, Syahbandar Datangkan Kapal Perintis
Minggu, 03 Juli 2016, 23:21 WIB
Bisnisnews.id--Kepala Kantor Syahbandar pelabuhan Makassar, Marwansyah akhirnya mendatangkan kapal perintis KM Sanusi 50 dan KM Entebe Exptess untuk mengangkut pemudik yang masih berada di pelabuhan.
Ribuan pemudik tujuan Bima sebelumnya berharap kapal KM Tilongkabila milik PT PELNI dapat mengangkut para calon penumpang yang sudah menjnggu di pelabuhan Makassar. Sayangnya, kapasitas kapal itu tidak mampu melayani seluruh calon penumpa
Sesuai instruksi Menhub, keselamatan dan kenyamanan penumpang jadi prioritas, karena itu pihak Kantor Syahbandar melarang kapal memuat penumpang melebihi kapasitas yang tersedia.
"Setelah berkoordinasi dengan pusat, kapal perintis milik negara KM. SANUS 50 tipe 1200GT telah diberangkatkan dari Bima NTB ke Makassar dan pagi ini tanggal 3 Juli 2016 pukul 08.00 telah tiba di pelabuhan Makassar,"kata Marwansyah.
Kapal perintis bantuan itu diberangkatkan pada 3 Juli 2016 pukul 19:00 setelah dipastikana calon penumpang yang sebagian besar mahasiswa telah naik kapal. Sebagian besar valon pemudik lainnya akan diangkut dengan kapal perintis lainnya yaitu KM Entebe Express kapasitas 200 penumpang.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Adolf R Tambunan, menyatakan bergerak cepat guna sangat diperlukan guna mengatasi adanya penumpang yang belum terangkut.
"Begitu kami mendapatkan informasi adanya penumpang tujuan Bima NTB yang belum terangkut kami segera berkordinasi dengan pihak terkait untuk mendapatkan kapal tambahan. Dua kapal telah disiapkan yaitu KM Sanus 50 dengan kapasitas angkut 350 penumpang dan KM Entebe Express dengan kapasitas 200 orang. Keduanya merupakan kapal perintis," kata Adolf Tambunan.
Khusus untuk KM Entebe Express dijadwalkan tiba Senin pagi 4 Juli 2016 pukul 05.00. dengan hadirnyabdua kapal bantuan iti diharapkan tidak ada lagi penudik yang teetinhgal di pelabuhan.
"Syukurlah Pemerintah cepat mengambil langkah antisipasi ini sehingga kami mendapatkan kejelasan kapan bisa berangkat. Salut!,"kaata salah satu penumpang di pelabuhan Makassar.
Sekali lagi, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat pengguna transportasi laut khususnya pada musim angkutan lebaran tahun ini dengan tetap mengedepankan keselamatan pelayaran tanpa kompromi. Seperti yang selalu disampaikan oleh Menteri Perhubungan, lebih baik tidak berangkat daripada tidak pernah sampai.