Dirjen Hubdar Targetkan Daya Serap Anggaran 2018 Capai 95 Persen
Selasa, 09 Januari 2018, 18:27 WIBBisnisnews.id - Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi berharap, daya serap anggaran 2018 mencapai 95 persen dari pagu anggaran Rp 4,6 triliun atau lebih besar dari 2017 yang hanya mencapi 88,69 persen.
"Saya harap di 2018 bisa ditingkatkan, minimal 95 persen," kata Dirjem Budi saat memberikan pembekalan Teknis dan Sosialisasi Inputing Aplikasi E-Planning di Jakarta (9/1/2018).
Dirjen Budi mengecek satu persatu kesiapan masing-masing satker Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) terkait kegiatan untuk tahun anggaran 2018.
Saat ini Ditjen Perhubungan Darat memiliki 25 BPTD yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan Satuan Pelayanan Terminal Penumpang Tipe A dan Jembatan Timbang dibawah koordinasinya.
Dirjen Budi menyampaikan kepada Kepala BPTD bahwa sebelum melaksanakan program, satker harus mempersiapkan infrastrukturnya, mempersiapkan dokumennya, dan juga kondisi lahannya.
"Kita lebih mudah membangun fisik dari yang masih nol daripada yang sudah ada bangunannya. Oleh karena itu, jika masih ada yang belum clear data dukungnya lebih baik di revisi dari sekarang untuk kegiatan lain yang dapat bermanfaat bagi masyarakat," jelasnya.
Alokasi Anggaran 2018 Ditjen hubdat sebesar 4,6 Triliun miputi, kegiatan Setditjen Hubdat terkait deregulasi peraturan (PM 189 Tahun 2015); Pencatatan Aset Terminal dan Jembatan Timbang.
Pelaksanaan Wahana Tata Nugraha (WTN); Blue Print Teknologi Informasi Transportasi Darat. Kegiatan Direktorat Sarana: Pengembangan Kapal Sungai, Danau dan Penyeberangan; Uji Berkala Swasta; Pemenuhan Target Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Kegiatan Direktorat Prasarana: Penerapan Standar Operasi Prosedur (SOP) Terminal Tipe A, Jembatan Timbang dan Pelabuhan Penyeberangan; Kerjasama Pemanfaatan Aset.
Direktorat Lalu Lintas: Peningkatan Pelaksanaan Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin); Peningkatan Fasilitas Perlengkapan Jalan. Direktorat Angkutan dan Multi Moda: Penyelesaian Pola Subsidi Tahun Jamak; Pengadaan 420 bus; Pelaksanaan LDF (Long Distance Ferry); Implementasi PM 108/2017; Bus Pelopor; Dukungan pada ASEAN GAMES 2018; Direktorat Pembinaan Keselamatan: Peningkatan Kerjasama dengan mitra binkes; Peningkatan Giat Pengemudi Teladan; Rampcheck dan E-Tilang.
Dirjen Budi juga meminta BPTD untuk berkoordinasi dengan stakeholder terkait di daerah setempat. Angkutan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 (Nataru 2017/2018) secara umum berjalan dengan baik dan sesuai dengan rencana.
"Pelaksanaan Nataru yg baru saja berlalu saya anggap merupakan pemanasan sebelum melaksanakan hajatan yang lebih besar yaitu Angkutan Lebaran 2018," tegas Dirjen Budi. (Syam S)