Dirjen Hubla Kukuhkan Pengurus APBMI Periode 2016 - 2021
Selasa, 15 November 2016, 15:57 WIBBisnisnews.id - Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub, Antonius Tonny Budiono, Selasa (15/11/2016) kukuhkan kepengurusan Assosiasi Pengusaha Bongkar Muat Indonesia (APBMI) Periode 2016 - 2021.
Dengan pengukuhan itu, para penguruas APBMI diingatkan bekerja lebih profesional lagi, menunjukan kinerja yang baik sehingga dapat memberikan sumbangsihnya untuk perekonomian nasional.
" Bekerjalah yang baik, pemerintah hanya sebagai wasit, ikuti peraturan yang ada untuk kepentingan bersama. Dengan kerja yang baik itu akan terwujud kinerja pelayanan yang diharapkan para pengguna jasa," kata Tonny dihadadapan Ketua Umum APBMI HM Fuadi dan jajaran kepengurusannya.
Selain itu Dirjen Hubla Tonny mengingatkan, dalam melaksanakan kegiatam bisnis bongkar muat di pelabuhan seluruh Indonesia, pengurus diharapkan kompak dan mampu bekerja jujur. " Hindari kegiatan yang mengarah kepada praktek Pungli. Kejadian sebelumnya agar benar-benar jadi pelajaran sehingga tidak terulang," jelas Tonny.
Para pengurus diharapkan lebih mengedepankan sikap profesionalisme dalam bekerja. Semua kegiatan bisnis di lapangan adalah urusan internal PBM dengan mitranya, pemerintah tidak akan ikut campur, terutama soal tarif.
" Pemerintah hanya pada soal regulasi, tarif tidak akan ikut campur," jelasnya.
Menyikapi pesan Dirjen Perhubungan Laut terkait profesionalisme dan mencegah Pungli tersebut, Ketua Umum APBMI HM.Fuadi mengatakan, secara umum anggota APBMI yang ada sudah bekerja cukup profesional. Kegiatan di lapangan disesuaikan dengan kontrak yang telah disepakati.
Sesuai arahan Dirjen Hubla Tonny, seluruh pengurus APBMI kata Fuadi sangat mendukung. Terlebih soal kinerja akan lebih ditingkatkan.
"Sekarang kan kita sudah menyatu, assosiasi ini tidak lagi terpecah. Kami sama-sama melaksanakan amanat itu dengan sebaik-baiknya," jelas Fuadi.
Terkait Pungli yang belakangan ini menjadi konsentrasi pemerintah melalui Polri disadari harus dihindari bersama-sama. Terutama tenaga kerja bongkar muat (TKBM). Dikatakan ini adalah urusan buruh di lapangan.
" Tapi saya pastikan tidak akan ada lagi Pungli, kami lakukan profesional. Tidak akan ada pembayaran atau upah tanpa pekerjaan,"jelasnya.