Djarot Khawatir Tiga Tahun Lagi Jakarta Macet Total
Kamis, 07 September 2017, 01:58 WIBBisnisnews.id-Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat khawatir, dalam waktu tiga tahun, akan terjadi kemacetan total. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah kendaraan di Jakarta telah melebihi jumlah penduduk.
"Data dari BPS tahun 2015 menyebutkan, jumlah kendaraan roda dua di Jakarta ada 13,9 juta kendaraan dan roda empat sebanyak 3,5 juta. Artinya, jumlah kendaraan yang ada di Jakarta itu melebihi dari jumlah penduduk Jakarta sebesar 10,1 jt jiwa," kata Djarot.
Kalau ini dibiarkan, ungkap Djarot, akan menjadi masalah yang lebih serius lagi. " Kita bisa membayangkan dua smpai tiga tahun ke depan Jakarta langsung stuck macet," jelasnya.
Karennya, dia menyambut baik pemberlakukan sistem pembayaran transportasi elektronik dengan satu kartu. Sistem itu, akan dapat mendorong masyarakat agar memanfaatkan moda transportasi massal.
Dia sendiri berharap ini bisa secepatnya diwujudkan secara cepat, tepat, transparan dan efisien, menyusul telah ditadatanganinya Perjanjian Kerja Sama Antara Bank Indonesia dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek tentang Pengembangan Integrasi Sistem Pembayaran Elektronik Bidang Transportasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Pada kesempatan yang sama juga telah ditandatangani Kesepakatan Bersama antara BPTJ dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan sejumlah operator transportasi seperti Perum Damri, PPD, PT KAI Commuter Jabodetabek, PT Jakarta Propertindo, PT Transportasi Jakarta, PT Mass Rapid Transit Jakarta, dan PT Railink tentang pengembangan integrasi sistem pembayaran elektronik transportasi antar moda di Jabodetabek. (Adhditio/Syam S)