Dr. Haris Muhammadun Terpilih Menjadi Ketua DTKJ Sampai 2023
Selasa, 17 Desember 2019, 15:03 WIBBisnisNews.id -- Dr Haris Muhammadun terpilih menjadi Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) periode 2020-2023 di Jakarta, Selasa (17/12/2019). Alumni terbaik dan Ketua Umum DPP IKALL STTD itu berhasil menyisihkan 17 anggota DTKJ yang baru saja terpilih kemarin.
Anggota DTKP dipilih dari seluruh unsur dengan berbagai bidang keahlian masing-masing. Mereka dipilih secara terbuka, adil dan transparan.
Ikut hadir dalam pemilihan Ketua DTKJ seluruh anggota DTKJ yang terpilih. Termasuk Kepala Dishub DKI Jakarta Dr. Syafrin Liputo dan staf serta para pemangku kepentingan lainnya.
Haris akan memimpin lembaga yang bertugas mengkaji dan memberikan saran dan masukan kepada Gubernur DKI Jakarta mengenai kebijakan di sektor transportasi di ibukota.
Lembaga ini dipilih dari berbagai disiplin ilmu dan keahlian, dengan tujuan hasilnya bisa maksimal serta memberikan masukan yang benar-benar tepat dan akurat guna memperbaiki tarnsportasi (umum) di Kota Jakarta.
Haris terpilih menggantikan Ketua DTKJ yang lama, Iskandar Abubakar, yang juga mantan Dirjen Perhubungan Darat yang sudah habis masa kerjanya.
Tawarkan Tiga Konsep
Kepada BisnisNews.id Haris di DTKJ menawarkan konsep baru untuk mengatasi kemacetan lalu lintas. Lalu lintas di Kota Jakarta yang padat, macet dan belum semua terintegrasi menjadi masalah pelik dan harus segera diselesaikan.
Ketiga konsep itu, menurut Haris: pertama, tingkatkan kualitas angkutan umum melalui integrasi fisik dan sistem layanan angkutan umum. Penjadwalan keseluruhan layanan angkutan umum, perbaikan first mile dan last mile serta perluasan jaringan pelayanan angkutan umum.
Kedua, kata Haris, tekan penggunaan kendaraan pribadi, melalui pembatasan operasional kendaraan pribadi, pengenaan tarif parkir tinggi, larangan jenis kendaraan tertentu pada ruas jakan atau kawasan tertentu serta pembatasan usia kendaraan pribadi di DKI Jakarta.
Dan ketiga, pengendalian tata ruang yang berorientasi transit, melalui pembangunan kawasan TOD (transit oriented development) dan intervensi Pemprov DKI Jakarta untuk hunian dipusat kota atau pusat transit, guna mengurangi jumlah perjalanan.
Ketua Umum IKAALL (Ikatan Alumni Ahli Lalu Lintas) itu mengaku siap berkontribusi untuk perbaikan transportasi umum di Kota Jakarta. Sebagai alumni STTD Bekasi, sejak awal Haris konsen di bidang transportasi darat khususnya rekayasa lalu lintas transportasi.
Ke depan, Haris yakin ketiga konsep yang ditawarkannya akan bisa dilaksanakan dengan metode 3M yaitu mulai dari yang kecil, mulai dari diri kita sendiri dan mulai dari sekarang. "Dengan kata lain, eksekusi adalah point kunci untuk menjadikan Jakarta Menuju Kota Adaptif Transit," papar Haris.
Melalui jaringan asosiasi, praktisi dan kolega IKAALL yang berada di Kemenhub, BPTJ, maupun di Dishub Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, Haris Muhammadun, yakin akan mampu membawa DTKJ ke depan menjadi lebih baik.
Kolaborasi antarstakeholder transportasi sangat penting untuk bisa mengeksekusi ketiga konsep yang ditawarkan itu. Kemudian menyempurnakan bersama demi kebaikan lalu lints di Kota Jakarta.
"Langkah awal yang akan dilakukan sebagai Ketua DTKJ, adalah melaksanakan Audiensi ke seluruh stakeholder terkait seperti KCI Commuter Line Jabodetabek, Railink KA Bandara, MRT Jakarta, LRT Jakarta, LRT Jabodebek, KCIC, Trans Jakarta, Dishub di seluruh JABODETABEK, BPTJ, dan Kemenhub.(helmi)