Dua Kali Dalam Sebulan, Arab Saudi Kembali Cegat Rudal Yaman
Jumat, 01 Desember 2017, 08:55 WIBBisnisnews.id - Arab Saudi pada hari Kamis 30 November menembak jatuh dan menghancurkan rudal balistik yang ditembakkan dari Yaman, media pemerintah melaporkan, Ini adalah serangan kedua bulan ini yang diklaim oleh pemberontak Huthi yang didukung Iran.
Rudal tersebut menargetkan kota Khamis Mushait di selatan Saudi, dengan pihak berwenang melaporkan tidak ada korban jiwa, beberapa jam setelah pemberontak mengancam akan melakukan pembalasan atas blokade di Yaman.
Sebuah koalisi pimpinan Saudi melawan pemberontak dengan memberlakukan blokade tersebut, yang oleh PBB diperdebatkan akan memperdalam krisis kemanusiaan Yaman.
Serangan rudal tersebut menggarisbawahi bagaimana konflik Yaman mengancam perbatasan, kota-kota dan desa-desa Saudi.
Saluran televisi Al-Masira milik Huthi mengatakan bahwa rudal Kamis menabrak sasaran militer di Arab Saudi, namun koalisi tersebut membantah klaim tersebut.
"Rudal yang menuju kota Khamis Mushait dicegat dan dihancurkan tanpa ada korban jiwa," kata Kantor Berita Pers Saudi mengutip juru bicara koalisi Turki al-Maliki.
Beberapa jam sebelumnya, kepala pemberontak Abdulmalik al-Huthi mengancam akan membalas jika blokade tersebut berkepanjangan.
"Jika blokade berlanjut, kita tahu target apa yang akan menimbulkan rasa sakit dan bagaimana mencapainya," katanya dalam sebuah pidato yang disiarkan Al-Masira.
Pemberontak Huthi bulan ini memperingatkan bahwa mereka menganggap bandara, pelabuhan, penyeberangan perbatasan dan daerah yang penting di Arab Saudi, dan juga sekutunya Uni Emirat Arab, merupakan target rudal yang sah. (marloft)