Dusun Langon Lakukan Disinfeksi Fasilitas Umum dan Siapkan Sarana Air Bersih Secara Swadana
Minggu, 05 April 2020, 14:19 WIBBisnisNews.id -- Pandemi virus Corona (covid-19) membuat kepedulian dan gotong royong seluruh penduduk negeri makin tinggi. Pola hidup bersih dan sehat (PHBS), bersama-sama melakukan disinfeksi fasrilitas dan sarana umum, masjid, musholla, sekolah dan faslitas umum sampai di desa-desa.
Dusun Langon, Tawang Kec. Susukan Kab. Semarang, Jawa Tengah menjadi salah satunya. Dusun kecil sekitar 3 jam dari Ungaran, ibukota Pemkab Semarang atau 2 jam dari Kota Salatiga itu berinisiatif melakukan disinfeksi bahkan menyiapkan saran air bersih sampai pengadaan tempayan atau galon cat yang dimodifikasi di ujung-ujung jalan desa lengkap dengan sabun untuk cuci tangan warga.
Langkah tersebut dilakukan warga dengan swadaya untuk menjaga dan menangkal penyebaran covid-19 masuk ke desanya. Selain untuk cuci tangan, sarana air bersih itu bisa dimanfaatkan untuk mengambil air wudlu setiap akan menjalankan sholat lima waktu.
Hari ini, Minggu (5/4/2020) warga dusun Langon yang dimotori Karang Taruna dan Remaja Masjid melakukan disinfeksi sejumlah tempat ibadah serta jalan-jalan desa setempat. Gerakan disinfeksi ini merni inisiatif warga dan didukung dengan dana mandiri.
"Sedikitnya satu masjid dan lima musholla selesai disemprot cairan disinfektan dengan dana swadaya masyarakat," kata Muhyidin, S.Ag, salah satu anggota Karang Taruna dan guru di MT I Desa Tawang itu kepada BisnisNews.id.
Menurutnya, semua kebutuhan baik untuk disinfeksi maupun pembangunan sarana air bersih dan cuci tangan diperoleh dari swadaya masyarakat termasuk Karang Taruna. "Untuk disinfeksi dibutuhkan sekitar Rp2 juta dan pembangunan sarana air bersih dan cuci tangan sekitar Rp1.5 juta diluar sabun," jelas Muhyidin lagi.
Diresmikan Kepala Desa
Program PHBS dan pembangunan sarana air bersih dilakukan untuk membangun budaya bersih dan sehat para warga. Peresmian sarana air bersih diresmikan oleh Kepala Desa Tawang Wiryanto didampingi staff dan anggota masyarakat serta Karang Taruna setempat.
Gerakan PHBS ini akan terus dilakukan ke seluruh dusun di Kelurahan Tawang. Hidup bersih dan gerakan cuci tangan sudah menjadi program nasional, bahkan diserukan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Bupati Semarang Mundjirin dan dilaksanakan sampai ke tingkat desa dan dusun.
Untuk mencegah penyebaran covid-19 memang harus dilakukan bersama. Pemerintah dan seluruh warga sampai ke tingkat paling kecil harus mendukung dan satu kata, lawan corona. Dengan gerakan hidup bersih dan cuci tangan dengan sabun, diyakani akan menghambat bahkan mencegah penyebaran covid-19.
PHBS dan hidup sehat sudah menjadi kebutuhan dan haya hidup warga. Dengan hidup bersih dan menjaga social distancing, seluruh warga kita optimis mampu melawan covid-19.(helmi)