ESDM Bantu 205 Lampu PJU-TS Untuk Warga Bantul Yogyakarta
Senin, 14 Oktober 2019, 17:07 WIBBisnisNews.id -- Kementerian ESDM hadir memberikan penerangan secara optimal, meminimalisir kecelakaan dan tindak kejahatan, dengan bantuan penerangan jalan. Sebanyak 205 Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) yang dialokasikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) diberikan untuk warga Bantul, Yogyakarta.
"Fasilitas PJU-TS sangat cocok untuk daerah yang belum terjangkau listrik dari PLN dan bisa diaplikasikan di kawasan perkotaan. PJU-TS dinilai ramah lingkungan lantaran menggunakan sumber energi matahari untuk sumber listriknya," kata Sekretaris Badan Geologi Kementerian ESDM, Antonius Ratdomo Purbo, kemarin.
Menurutnya, dengan lampu jenis LED juga lebih irit dan terang. Usia pakainya juga lebih panjang," ujar Purbo usai menyerahkan simbolis pembangunan PJU-TS kepada pemerintah setempat di Embung Merdiko Sumbermulyo Bambanglipuro, Bantul.
Pada tahun 2019, sambung Purbo, program bantuan PJUTS diberikan kepada 25 Provinsi dengan jumlah 2.500 titik." Di Yogyakarta sendiri mendapat jatah 600 titik tersebar di Bantul 205 titik, Kulon Progo 55 titik dan Gunung Kidul 340 titik," sebut laman @esdm.go.id itu.
Purbo berharap masyarakat mampu menjaga fasilitas PJU-TS yang pembangunannya menggunakan APBN. "Kami berharap pemerintah daerah dan masyarakat dapat merawat aset milik pemerintah ini, sehingga dapat bermanfaat lebih lama, seperti halnya lampu PJU-TS," harapnya.
Sementara itu, mewakili masyarakat Bantul Bupati Bantul Suharsono menyampaikan terima kasih atas perhatian pemerintah pusat terhadap pembangunan Kabupaten Bantul. Pembangunan lampu penerangan jalan umum merupakan bagian dari program pemda setempat.
Namun keterbatasan APBD membuat tidak semua pembangunan dapat dibiayai oleh pemerintah daerah. "Fasilitas ini dapat memotivasi percepatan pembangunan di Kabupaten Bantul. Dalan kudu alus, lampu kudu gebyar-gebyar," jelas Suharsono.
Sebagai informasi, Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) adalah salah satu program prioritas nasional Kementerian ESDM dalam rangka pemenuhan dan pemerataan akses energi bagi seluruh wilayah Indonesia.(helmi)