EU Targetkan Produsen Mobil Jerman
Selasa, 24 Oktober 2017, 01:56 WIBBisnisnews.id - Serangkaian penggerebekan oleh regulator anti monopoli Uni Eropa terhadap produsen mobil Jerman membuat pukulan baru pada hari Senin 23 Oktober.
Komisi Uni Eropa mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya telah melakukan inspeksi terkait dengan kekhawatiran bahwa beberapa produsen mobil Jerman mungkin telah melanggar peraturan anti monopoli UE yang melarang praktik bisnis kartel dan pembatasan.
Dalam proses anti-trust Uni Eropa, nama-nama perusahaan mobil yang terlibat tidak diungkapkan.
Namun, produsen Volkswagen dan Mercedes-Benz Daimler keduanya mengakui secara terpisah bahwa mereka sedang diselidiki, sementara BMW memastikan pada hari Jumat (20/10/2017) bahwa itu adalah sebuah penggerebekan
Kembali di bulan Juli, berita mingguan Der Spiegel telah melaporkan bahwa Volkswagen, Daimler, Audi, Porsche dan BMW secara diam-diam bekerja sama sejak tahun 1990an untuk pengembangan, konstruksi dan logistik mobil.
Bukanlah hal yang aneh bagi pelaku industri untuk bekerja sama, dan inspeksi Uni Eropa mulai menginvestigasi apakah perundingan antara pembuat mobil melewati batas kolusi.
Namun demikian, majalah tersebut menuduh bahwa baik pembeli maupun pemasok raksasa otomotif terkena dampak negatif dari kesepakatan di bawah meja.
Diduga, pembuat mobil bahkan sepakat dalam pembicaraan rahasia mengenai ukuran tangki bahan kimia yang digunakan untuk emisi nitrogen oksida berbahaya dari motor diesel.
Kecilnya tanki tersebut dilaporkan memainkan peran kunci dalam skandal kecurangan emisi yang telah mencoreng reputasi Volkswagen.
Pada tahun 2015, VW terpaksa mengakui telah memasang perangkat lunak di jutaan kendaraan dieselnya di seluruh dunia untuk menipu tes emisi, sebuah skandal yang telah menghabiskan biaya puluhan miliar euro.
Kecurigaan tentang kecurangan diesel sejak itu menyebar ke produsen mobil lain, terutama Daimler,yang telah digerebek oleh polisi Jerman.
Dari AFP, pembuat mobil telah sepakat dengan pemerintah Jerman bahwa mereka akan mengganti beberapa mesin diesel yang lebih tua untuk mengurangi emisi mereka, walaupun kenyataannya kebanyakan kendaraan hanya akan mendapatkan update untuk perangkat lunak mereka. (marloft)