Gangguan Lebih Dari 3 jam, OP Akan Ambil Alih Ke Layanan Manual
Jumat, 18 November 2016, 21:13 WIBBisnisnew.id-Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok I Nyoman Gde Saputra menegaskan, pelayanan kapal akan dilakukan secara manual, bila dalam tiga jam submit dokumen kapal yang dilakukan pelayaran tidak direspon oleh sistem Inaportnet.
" Saya pastikan, kalau dalam tiga jam laporan dokumen yang dilakukan pelayaran melalui sistem layanan online Inaportnet tidak direspon, akan diambil alih dengan pelayanan manual," tegas Nyoman, Jumat (18/11/2016) saat menyikapi keluhan perusahaan pelayaran terkait lambannya pelayanan kapal di Tanjung Priok.
Kata Nyoman, cara ini diambil untuk menghindari keterlambatan pelayanan kapal, akibat terganggunya jaringan Inaportnet. Kendati demikian, pihaknya, siap memberikan layanan penuh kepada pelayaran untuk mempercepat kegiatan bongar muat barang yang diangkut kapal.
" Sejauh ini tidak ada kapal yang sampai menunggu behari-hari di Tanjung Priok. Saya berani buktikan itu di lapangan, saya dan seluruh staf selalu mengawasi kalau ada gangguan di lapangan," kata Nyoman.
Janjinya mengambil alih pelayanan kapal secara manual itu juga disampaikan kepada sejumlah pengusaha pelayaran nasional, maupun agen kapal asing di Tanjung Priok, yang menyampaikan keluhannya itu kepada dirinya. " Ini adalah janji saya, karena saya ingin pelayanan lancar," jelasnya.
Menurut Nyoman, pengambil alihan sistem layanan kapal dari sistem online ke metode manual, bila terjadi gangguan adalah kewenangannya. " Jadi, janganlah terlalu khawatir bila ada keterlambatan layanan, karena layanan ini akan terus diperbaiki," jelas Nyoman.