Gara-Gara Penumpang Bercanda Bawa Bom Penerbangan Pelita Air Surabaya-Jakarta Dijawal Ulang
Rabu, 06 Desember 2023, 17:33 WIBBISNISNEWS.id - Gara-gara ada penumpang bercanda membawa bom pada penerbangan Surabaya -Jakarta, Rabu (6/12/2023) pesawat Pelita Air dengan nomor penerbangan IP 205 jadi terlambat karena harus dilakukan investigasi oleh pihak keamanan.
Sesuai jadwal pesawat Pelita Air berangkat dari Bandara Juanda Surabaya menuju Jakarta pukul 13.20 Wib, namun karena adanya candaan "Bom" dari penumpang bernama Surya Hadi Wijaya dengan seat number 14A, penerbangan dijadwal ulang menjadi pukul 18.00 Wib setelah dilakukan pemeriksaan .
Gurauan tersebut terlontar saat pesawat sedang berjalan (taxy)menuju landasan pacu. Pihak maskapai Pelita air dalam keterangan resminya menyatakan telah mengambil tindakan sesuai dengan protokol keamanan yang telah ditetapkan.
Tim keamanan bekerja sama dengan aparat bandara melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pesawat, penumpang, bagasi serta barang bawaan dan dinyatakan aman.
Berdasarkan Pasal 344 huruf e Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan Setiap orang dilarang melakukan Tindakan melawan hukum (acts of unlawful interference) yang membahayakan keselamatan penerbangan dan angkutan udara berupa menyampaikan informasi palsu yang membahayakan keselamatan penerbangan.
Sehingga penumpang tersebut akan diproses sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku.
Menurut pasal 437 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan, Setiap orang menyampaikan informasi palsu yang membahayakan keselamatan penerbangan sebagaimana di maksud pasal 344 huruf e dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun.
" Kami menegaskan bahwa keamanan dan keselamatan penumpang serta kru adalah prioritas utama bagi Pelita Air. Kami selalu mengikuti protokol keselamatan dan keamanan yang ketat dan tidak mentolerir hal – hal yang berpotensi mengganggu keamanan dan keselamatan penerbangan dan akan bertindak tegas kepada pelaku. Pelita Air selalu bekerja sama dengan otoritas terkait untuk memastikan keselamatan dan keamanan di setiap penerbangan," jelas Corporate Secretary
PT Pelita Air Service Agdya P.P. Yogandari. (Syam)