Gedung Parkir Terminal 3 Soetta Retak Rambut....?
Rabu, 26 April 2017, 10:47 WIBBisnisnews.id-Retak coran pada area gedung parkir terminal 3 domestik Bandara Soekarno-Hatta yang sempat mengkhawatirkan pemilik kendaraan kini telah diperbaiki.
Direktur Operasi dan Teknik PT Angkasa Pura II Djoko Murdjatmojo mengatakan, telah dilakukan perbaikan menyeluruh. Bahkan kata dia kini hasilnya sudah jauh kebih baik.
"Memang sebelumnya area parkir kendaraan roda empat di terminal 3 domestik ada keretakan. Tapi tidak patah, itu hanya retak rambut dan sudah diperbaiki," kata Djoko, terkait perpindahan penuh pelayanan penerbangan Garuda Indonesia dari terminal 2 ke terminal 3 pada 1 Mei 2017 mendatang.
Kata Djoko, untuk memastikan keamanan dan keselamatan para pengendara yang memarkir kendaraannya di area parkir itu, pihak manajemen telah mengundang ahli konstruksi dari ITB.
Hasil pemeriksaan, gedung parkir yang selalu dipadati kendaraan pengunjung dan penjemput itu cukup layak dan aman. " kapasitas beban saya tidak tahu, tapi hasil penelitian ahli dari ITB cukup aman," jelasnya.
Pantauan Bisnismews.id ke lokasi gedung, kini retak rambut yang sebelumnya banyak terjadi, kini telah diperbaiki dan dicat ulang.
FASILITAS
Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno-Hatta2 dilengkapi beragam fitur. Mulai dari segi keamanan sampai sarana yang ramah lingkungan.
Pertama, yakni Bagage Handling System level 5 yang bisa mendeteksi bahan peledak atau bom. Apabila suatu barang terdeteksi bom, maka akan secara otomatis dimasukkan ke bom blanket untuk kemudian ditindaklanjuti oleh pihak berwenang.
Ke-dua, airport security system yang berfungsi layaknya intelijen. Dengan teknologi ini CCTV dapat mendeteksi wajah penumpang pesawat atau pengujung bandara yang masuk ke dalam daftar pihak berwajib.
Selanjutnya, Fully IBMS atau Intelligance Building Management System. Teknologi mengatur agar Terminal 3 Ultimate menjadi suatu bangunan yang mengusung konsep eco green. Seperti mengatur pengeluaran air, listrik, dan sebagainya.
Ke-empat, Rain Water Sistem. Teknologi ini untuk menampung air hujan sehingga bisa digunakan sebagai air bersih.
Ke-lima, Recycle water. Teknologi ini mampu mengolah air toilet untuk kembali lagi menjadi air toilet sehingga dapat menghemat penggunaan air.
Yang ke-enam, Terminal dengan kapasitas 25 juta penumpang per tahunnya ini dilengkapi dengan sistem penerangan menggunakan teknologi yang dapat mengatur terang dan redup secara otomatis sesuai dengan kondisi cuaca. (Syam S)