Gempa Guncang Tasikmalaya, Garut dan Pangandaran

ilustrasi

Bisnisnews.jd - Gempa bumi berkuatan 6,9 SR. dan berpotensi tsunami di Jawa Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Tengah sekitar pukul 23: 35 Wib.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan tsunami agar masyarakat menghindar lokasi berbahaya, terutama kawasan pantai.

Di Garut maupun Pangandaran,  warga berhamburan saat terjadinya guncangan yang sangat dirasakan warga. Di Pangandaran,  kepanikan itu bukan hanya oleh masyatakat tapi juga wisatawan.

Di Jawa Barat, gempa juga merusak sejumlah rumah warga, seperti fi Banjar,  Pangandaran dan Tasikmalaya yang menjadi pusat gempa.

Listrik  di Tasikmalaya pada tiga desa mengalami kerusakan berat. Aliran listrik sempat putus sehingga menambah kepanikan. Di Garut kerusakan juga merusak rumah sakit dan rumah-rumah warga.

Melalui twitter, BMKG menyebut gempa terjadi pada 23.47 WIB dengan lokasi 8.03LS,108.04 Bujur Timur dengan kedalaman 105 Kilometer.

"Peringatan Dini Tsunami di JABAR,DIY,JATENG, Gempa Mag:73SR, 15-Dec-17 23:47:57WIB, Lok:8.03LS,108.04BT,Kdlmn:105Km::BMKG," imbau BMKG dikutip AKURAT.CO, Sabtu (16/12).

Bukan  hanya itu, Suka Bumi pun dikabarkan terjadi gempa terjadi dengan kekuatan 4.5 Skala Richter (SR) dengan episenter terletak pada koordinat 7.29 Lintang Selatan (LS) dan 106.69 Bujur Timur (BT), tepatnya pada jarak 48 Km Barat Daya Sukabumi pada kedalaman 50 Km.

"Peta tingkat guncangan (shakemap)  BMKG menunjukkan bahwa dampak  gempa bumi berupa guncangan  dirasakan di Wilayah Sukabumi dan  sekitarnya. Berdasarkan laporan  masyarakat gempa bumi dirasakan di daerah Jampang dan Surade I SIG-BMKG (I-II MMI), Namun demikian hingga saat ini belum ada laporan adanya kerusakan," ujar Kepala BMKG Wilayah II Tangerang Selatan, Joko Siswanto dalam keterangan persnya. (Adhitio).