Gempa Menerpa, SKK Migas Batal Laksanakan Acara di IAIN Ambon
Kamis, 26 September 2019, 10:42 WIBBisnisNews.id -- Gempa kembali terjadi di Ambon, Maluku, Kamis (26/9/2019). Gempa kali ini bermagnitudo 5,6. Sebelumnya, gempa bumi dengan magnitudo 6,8 terjadi di Ambon, Maluku dini hari tadi.
Namun begitu, gempa ini tak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami. "Tidak berpotensi tsunami," demikian keterangan BMKG lewat akun Twitter-nya, @infoBMKG, Kamis (26/9/2019).
Gempa terjadi pada hari ini pukul 06.46 WIB. Lokasi gempa ada di koordinat 3,38 Lintang Selatan dan 128,43 Bujur Timur.
Namun begitu, kerusakaan bangunan dan infrastruktur di Ambon dan sekitarnya tak bisa dihindarkan. Data yang dihimpin pers menyebutkan, salah satu bangunan yang rusak adalah Gedung Rektorat IAIN Ambon, Maluku.
Staf IAIN Ambon Meninggal
SKK Migas sesuai rencana aman menggelar kegiatan di Kampus IAIN Ambon batal dilaksakan, setelah gempa melanda Kota Ambon tadi pagi sekira Pukul 08.00 WIT. Akibat gempat tersebut, satu pegawai IAIN Ambon, Narti Rota, meninggal dunia setelah tertimpa reruntuhan bangunan.
Korban meninggal saat dilarikan ke Rumah Sakit, dan kini telah berada di Rumah Duka di komplek Kahena, Batumerah, Kota Ambon. Sementara satu pegawai lainnya, Amila Renoat, pegawai di Bagian Umum Rektorat IAIN Ambon mengalami luka di bagian kepala depan.
Kondisi terakhir, bangunan Rektorat IAIN Ambon 3 lantai saat ini mengalami kerusakan parah akibat goncangan gempa dahsyat di Ambon dan sekitarnya.
Sementara Dan Lanal Ambon Letkol Ahmad Badawi yang dihubungi BisnisNews.id mengatakan, aktivitas masyarakat Ambon berangsur mulai pulih. Mereka kembali beraktivitas sebagaimana biasa.
Meski diakui, kata Ahmad Badawi, sebagian masyarakat yang mengungsi takut terjadi tsunami di Ambon belum semua kembalo ke rumah.(helmi).