Gubernur DKI Anies R.Basweda Jenguk Tiga Kader Jumantik Korban Penganiayaan
Minggu, 03 Februari 2019, 19:45 WIBBisnisnews.id - Gubermur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menjenguk tiga petugas juru pemantau jentik atau Jumantik yang menjadi korban penganiayaan di Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan saat melaksanakan tugas Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
Gubermur Anies Baswedan bersama istrinya, Ferry Farhati, datang ke lokasi, usai menjenguk pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) di RSUD Pasar Minggu.
Ketiga kader Jumatik yang dianiaya itu yakni Felicia, Jayanti, dan Nur Azizah. Ketiganya dianiaya oleh seorang penunggu rumah berisial MS di RT 8 RW 05, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat.
Ketiganya menceritakan peristiwa penganiayaan itu kepada Gunernur Anies sambil menangis dengan wajah lebam bahkan ada yang pinsan saat dipukul.
Menyikapi pengaduan tiga kader Jumantik itu Anies mengatakan para kader jumantik justru ingin menunjukkan bahwa tindakan kekerasan itu tidak menyurutkan semangat, tapi justru mereka semakin tinggi semangatnya.
Petugas Jumantik ini mempunyai peran besar dan penting dalam mencegah DBD. Karena itu, masyarakat diminta menyambut dengan baik.
Kader jumantik adalah orang-orang yang peduli dengan lingkungan. Mereka adalah kader-kader yang menjaga kesehatan masayarakat. Oleh karena itu sambut mereka dengan baik.
"Kader jumantik ini masih tetap semangat. Mereka yang mendapat kekerasan, tidak sedikit pun gentar," kata Baswedan, di Lenteng Agung, Minggu.
Anies juga mengingatkan, bila menyaksikan ada tanda-tanda ada sambutan kurang baik, maka segera laporkan. Seperti juga peristiwa ini, pelakunya langsung dilaporkan dan langsung ditahan.
"Saat ini pelakunya ditahan di Polsek Jagakarsa dan kita tidak akan membiarkan kejadian seperti ini berlalu tanpa ada hukuman yang setimpal," kata Baswedan. (Jam)