Hadapi Era Industri 4.0, Pemkot Salatiga Perkuat SDM Kalangan Muda
Rabu, 06 November 2019, 07:49 WIBBisnisNews.id -- Pemkot Salatiga, Jawa Tengah terus berpacu dan mempersiapan diri menghadai persaingan di era industri 4.0. Kualitas SDM terus dipacu, khususunya di kalangan muda untuk mengantisipasi persaingan yang kini berat dan beragam.
Dalam kaitan itu, Diskominfo, Pemkot Salatiga Workshop KIM bertema Marketing di era milenial diselenggarakan di Kelurahan Bugel Salatiga, belum lama ini. Workshop kali ini hadir tiga narasumber praktisi bidang marketing.
"Peserta yang hadir terdiri dari masyarakat Bugel, pelaku usaha di Bugel, karangtaruna Kelurahan Bugel dan mahasiswa KKN yang terdapat di lokasi tersebut," sebut @diskominfo Salatiga.
Materi yang disampaikan sangat menarik diantaranya tips dan trik menjawab peluang dan tantangan marketing di era milenial. "Masyarakat di era milenial ini, membuat seluruh aspek masyarakat harus mampu mengikuti dan berdaptasi agar tidak terkikis oleh revolusi industri digital yang pesat," sebut dia lagi.
Masih di Pemkot Salatiga, pihak Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) menyelenggarakan kegiatan Jambore Forum Anak Tahun 2019. Jambore ini dimaksudkan untuk mendidikan dan membiasakan anak peduli dan waspada pada kondisi lingkungan, termasik mengantisipasi dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Kegiatan ini dibuka oleh Walikota Salatiga, Yulianto. Dalam sambuannya, dia menyampaikan harapannya kepada peserta Jambore agar dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan baik dan bisa mengaplikasikan dalam kehidupannya kelak.
Para peserta serta anak-anak lain mampu menyusun tindak lanjut dan program kegiatan forum anak dalam rangka menyuarakan pendapat sesuai kebutuhan anak. Jambore diselenggarakan di Wisma Bukit Soka Kecamatan Sidorejo Salatiga ini diikuti oleh 60Bukit anak usia SMP dan SMA yang terdiri dari 20 anak Rumanksa dan 40 anak lainnya perwakilan 4 forum anak kecamatan.
Jambore bertema Children Stand for Their Right dilaksanakan mulai dari Jumat (1/11/2019) hingga Minggu (3/11/2019). dalam Jambore tersebut, diberikan beberapa rangkaian kegiatan diantaranya, pelatihan jurnalistik, pentas seni, outbond, deklarasi "Stop Pernikahan Anak."
Selain itu juga diskusi dan penguatan partisipasi anak dalam pembangunan melalui Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan).(nda/sala3)