"Hampir Tak Terbayangkan", MH370 Jadi Misteri Abadi
Selasa, 03 Oktober 2017, 17:56 WIBBisnisnews.id - Penyelidik Australia telah menyampaikan laporan akhir mereka untuk penerbangan Malaysia Airlines 370, dengan mengatakan bahwa pesawat tersebut hampir tak terbayangkan belum juga ditemukan.
MH370 menghilang pada tahun 2014 saat terbang ke Beijing dari Kuala Lumpur dengan 239 orang di dalamnya.
Pencarian pesawat tersebut juga melibatkan Malaysia dan China, dan dibatalkan pada bulan Januari setelah hari ke 1.046.
Penyelidik Australia mengatakan bahwa mereka sangat menyesalkan bahwa hal itu belum ditemukan.
"Hal ini hampir tak terbayangkan dan tentu saja tidak dapat diterima secara sosial di era penerbangan modern dengan 10 juta penumpang naik pesawat komersial setiap hari, karena sebuah pesawat komersial besar hilang dan dunia tidak mengetahui dengan pasti apa yang terjadi pada pesawat terbang dan mereka yang berada di dalamnya," Biro Keselamatan Transportasi Australia mengatakan pada hari Selasa 3 Oktober.
"Terlepas dari upaya luar biasa ratusan orang yang terlibat dalam pencarian dari seluruh dunia, pesawat belum ditemukan."
Dilansir dari BBC, laporan terakhir mereka mengulangi perkiraan dari bulan Desember dan April bahwa Boeing 777 itu kemungkinan terletak 25.000 km persegi ke utara zona pencarian sebelumnya di Samudra Hindia bagian selatan.
Setelah pencarian di permukaan awal selama 52 hari gagal, penyidik menggali dasar laut dan akhirnya mengesampingkan area seluas lebih dari 120 ribu km persegi.
Pada tahun 2015 dan 2016, puing-puing yang dicurigai dari MH370 terdampar di pulau-pulau di Samudra Hindia dan pantai timur Afrika.
Penyidik datang dengan kemungkinan lokasi saat ini setelah menganalisis pemodelan drift dan data satelit.
Dalam laporan tersebut, para peneliti mengatakan bahwa pemahaman mereka tentang lokasi MH370 lebih baik sekarang daripada sebelumnya.
Pemerintah Australia telah mengatakan bahwa hanya bukti kredibel baru yang bisa mendorong pelanjutan pencarian. (marloft)