Harga Minyak Dunia Naik Tipis, Cadangan AS Meningkat
Kamis, 26 April 2018, 08:14 WIBBisnisnews.id - Minyak dunia bergerak naik, pada penutupan perdagangan Rabu atau Kamis pagi ( Wib) meskipun data resmi menunjukan peningkatan mengejutkan dalam persediaan minyak mentah Amerika Serikat.
Kenaikan harga minyak sebagai dampak ketegangan geopolitik termasuk prospek sanksi baru terhadap Iran. Pasar juga didukung oleh kekhawatiran seputar produksi minyak dari Venezuela.
Reuter melaporkan, Chevron Corp telah mengevakuasi para eksekutifnya dari Venezuela setelah dua pekerjanya dipenjara, karena perselisihan kontrak dengan perusahaan minyak milik negara PDVSA.
Persediaan minyak mentah AS naik 2,2 juta barel menjadi 429,7 juta barel minggu lalu, Badan Informasi Energi AS (EIA) mengatakan dalam laporan mingguannya pada Rabu (25/4). Padahal, para analis memperkirakan kenaikan 1,1 juta barel.
Sementara itu stok bensin bertambah 800 rkbu barel selama seminggu, dan persediaan distilat turun 2,6 juta barel, menurut EIA.
Produksi minyak mentah AS mingguan juga naik menjadi hampir 10,6 juta barel per hari, melonjak lebih dari seperempatnya sejak pertengahan 2016, kata EIA.
Beberapa analis mengatakan periode kelebihan pasokan yang dimulai pada 2014 kini telah berakhir, karena gangguan pasokan dan juga permintaan yang kuat.
Seperti dilansir Antaranews, patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni naik 0,35 dolar AS, menjadi menetap di 68,05 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, patokan global, minyak mentah Brent untuk pengiriman Juni bertambah 0,14 dolar AS, menjadi ditutup pada 74,00 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange. (Syam S)