Harhubnas 2019, KSOP Tanjung Emas Terbitkan Pas Kecil Kapal Nelayan
Kamis, 19 September 2019, 06:48 WIBBisnisNews.id -- Masih dalam rangkaian Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) tahun 2019, Kantor KSOP Tanjung Emas, Semarang mengadakan gerai pengukuran dan penerbitan Pas Kecil bagi kapal nelayan ukuran 7 GT ke bawah. Kegiatan kali ini diadakan di desa Bedono - Sayung, Kabupaten Demak, Jaw Tengah.
"Pas Kecil ini sangat penting karena selain terkait aspek keselamatan dan keamanan pelayaran, juga merupakan dokumen legalitas kapal. Dengan begitu, kepemilikan kapal tersebut secara hukum jelas,” kata Kepala KSOP Kelas I Tanjung Emas Ahmad Wahid dalam sambutannya, kemarin.
Dalam acara tersebut, menurut Wahid, telah dibagikan 5 Pas Kecil dan 25 lifejacket kepada nelayan Sayung, Demak. Selain dihadiri oleh Kepala Desa setempat beserta tak kurang dari 40 nelayan. Hadir. pula, Babinsa dan Kapolsek Sayung, Demak
Teguhkan Komitmen Pelayanan
Sebelumnya, Kepala KSOP Kelas I Tanjung Emas, Ahmad Wahid dalam upacara peringatan Harhubnas 2019 mengajak seluruh insan perhubungan khususnya di wilayah KSOP Tanjung Emas untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan ke masyatakat dan pengguna jasa serta negara RI.
"Peringatan Harhubnas tahun 2019 hendaknyabdigunakan sebagai momentum untuk meningkatkan pelayanan dan meneguhkan masyarakat dan pengguna jasa kepelabuhanan ini," kata Wahid.
Dalam Harhubnas tahun ini, ajak Wahid mari kita teguhkab komitmen untuk meningkatkan pelayanan. Membanhun konektivitas antar wilayah di Indonesia melalui transportasi yang baik, selamat, aman dan nuaman.
Sementara, Menhub Budi Karya Sumadi dalam sambutan tertulisnya menjelaskan bahwa setor perhubungan memilki peranan yang sangat penting dan strategis dalam kehidupan berangsa dan bernergara.
"Fakta membuktikab, sektor transportasi kini sebagai urat nadi dalam kehidupan, baik di sektor politik , ekonomi , sosial, budaya dan pertahanan keamanan," jelas Menhub Budi.
Sebagai wakil Pemerintah Pusat di Pelabuhan Tanjung Emas Ahmad Wahid mengajak semua pihak untuk bersama-sama menyatukan langkah mewujudkan pelayanan transportasi yang baik, selamat dan efisien. "Dengan kerja keras dan kerja ikhlas kita bersama, mari kita wujudkan Indonesia yang lebih baik ke depan," tandas Wahid.(helmi)