Hentikan Proyek GOR Basket, Kemenpora Pupuskan Harapan Masyarakat Sumut
Rabu, 09 Agustus 2017, 18:53 WIBPembangunan GOR Basket di Medan Sumatera Utara dihentikan oleh Kemenpora sehingga mangkrak dan seperti tidak bertuan
Bisnisnews.id - Kementrian Pemuda Dan Olahraga (Kemenpora) kecewakan harapan dan keinginan insan olahraga basket Sumatera Utara. Pembangunan Gedung Olahraga Basket di Medan, Sumatera Utara dihentikan Kemenpora sehingga terancam menjadi proyek gagal.
Bangunan yang sempat dikerjakan di kawasan Jalan Pancing Medan Estate, kini terkesan mangkrak (terbengkalai) bagai gedung tidak bertuan. Kondisi itu sangat disayangkan karena pembangunan gedung sesungguhnya sudah mencapai 90 persen. Selain itu harapan dan keinginan besar masyarakat olahraga Sumut khususnya insan bola basket memiliki GOR Basket permanen menjadi tidak menentu.
Informasi yang dikumpulkan dari lapangan menunjukkan, terbengkalainya pembangunan GOR Basket itu karena pihak Kemenpora tidak lagi melanjutkan proyek tersebut. Tindakan ini diambil setelah pelaksana proyek (pemborong) disebut-sebut wanprestasi, gagal menyelesaikan pekerjaan sesuai ketentuan yang disepakati sebelumnya.
Kemenpora semula mengalokasikan anggaran sekira Rp 9 Miliar melalui APBN 2016 untuk pembangunan GOR Bola Basket lengkap dengan tribun untuk penonton. Namun sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat tentang efisiensi keuangan negara, hampir semua proyek yang menggunakan APBN dikenakan "pemangkasan". Termasuk untuk pembangunan GOR Basket itu.
Biaya pembangunan yang semula dianggarkan Rp 9 Miliar, menciut menjadi Rp 2,3 Miliar.
Pembangunan GOR itu pun tidak lagi dirancang untuk tempat pertandingan, tetapi menjadi sarana tempat latihan.
Namun demikian, pemerintah (Kemenpora) dalam pembangunan gedung itu tidak dirugikan. Sebab pelaksanaan pembangunan sudah mencapai sembilan puluh persen. Padahal anggaran yang dikeluarkan diperkirakan baru 30 hingga 40 persen.
“Pelaksanaan pembangunan gedung terkesan agak telat, karenanya hingga batas waktu ditentukan (31 Desember 2016), belum rampung,” ujar sumber yang tidak ingin disebut namanya.
Keterangan lain di lapangan menyebutkan, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) cq Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumut juga tidak bisa berbuat banyak, sebab keberadaan gedung tersebut masih dalam penguasaan Kemenpora.
Sekum Perbasi Sumut Darsen Song ketika dikomfirmasi menyayangkan pembangunan GOR yang sangat diidam-idamkan insan basket daerah ini terkesan mangkrak, bagai gedung tidak bertuan. Darsen berpendapat, Kemenpora sesungguhnya dapat menampung kembali anggaran pembangunan dalam APBN P sehingga pembangunan GOR Basket bisa dilanjutkan.
“Kita berharap Kemenpora mendapatkan solusi terbaik sehingga pembangunan gedung dapat dilanjutkan,” katanya. (Gungde Ariwangsa)