Holdingisasi Jiwasraya Bikin Gerah Sejumlah Oknum
Senin, 06 Januari 2020, 10:10 WIBBisnisNews.id - Pembentukan holding bagi PT Asuransi Jiwasraya berpotensi menghasilkan cash flow sekitar Rp1,5 triliun sampai Rp2 triliun bagi nasabah.
Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan boldingisasi akan membangkitkan keyakinam dan kepastian, karema bakal ada dananya.
Rencana ini, wanjib dilanjutkan.
Kebijakan membentuk holding ini untuk menghentilan oknum-oknum yang srlama ini menggerogoti dan merampok dana para nasabah.
Kendati demikian, upayanya menyelamatkan PT Asuransi Jiwasraya banyak tantangan. Diantaranya soal tuduhan yang dipelesetkan, Jokowi yang ambil uang itu, istana berperan.
Bahkan Menneg BUMN Erick ikut diseret-seret terlibat, seperti rumors yang beredar menyebutkan dirinya ikut mengambil uang Jiwasraya.
Kata Erick, proses pembentukan holding sudah beejalan dan dilakukan bertahap.
Erick juga mencurigai, mereka yang teriak-triak soal pembentikan holding ini adalah oknum-oknum yang ketakutankasus Jiwasraya ini dibongkar.
" Saya mendengar adanya rencana bahwa pada Minggu depan istana, Kementerian BUMN, KPK akan didemo." katanya,.Minggu.
Kata Erick, banyak oknum yang kepanasan dengan pembentukan holdingisasi. Karena oknum-oknum itu tidak bisa lagi merampok di Jiwasraya.
Untuk kasus PT Asuransi Jiwasraya, penyidik Kejaksaan Agung telah mendalami kasus tersebut dan memeriksa sejumlah orang sebagai saksi.
Dalam menangani kasus Asuransi Jiwasraya ini, pemerintahan Presiden Jokowi, ka5a Erick, mencari solusi dan tidak melarikan diri. (Ari)