IATA : Volume Di 2016 Melebihi Ekspetasi
Rabu, 01 Februari 2017, 18:44 WIBBisnisnews.id - Volume kargo udara di 2016 mengalami pertumbuhan 3,8 persen karena terbantu oleh pemulihan pada semester kedua, Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) mengatakan.
Volume pengiriman barang global cenderung lemah pada awal tahun 2016, tetapi di semester kedua terjadi peningkatan pengiriman bahan silikon dan perputaran baru di ekspor.
Volume ton kilometer melonjak 9,8 persen pada Desember, yang diperkirakan IATA karena awal Tahun Baru Imlek.
Direktur Jenderal dan CEO IATA, Alexandre de Juniac mengatakan, " Dalam hal permintaan, 2016 merupakan tahun yang baik untuk kargo udara, yang didorong oleh kinerja akhir tahun yang solid. Ditambah meningkatnya ekspor ke depannya. "
" Tapi masih ada kendala signifikan yaitu stagnannya perdagangan dunia dan risiko proteksionis. Pemerintah tidak boleh lupa bahwa perdagangan adalah alat yang ampuh untuk pertumbuhan dan kemakmuran. "
Khusus di kawasan Asia Pasifik, operator-operator melihat kenaikan volume pengiriman sebesar 9,8% di Desember 2016, dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2015 dan kapasitas bertumbuh sebesar 5,7%. Hal ini berkontribusi pada pertumbuhan volume permintaan dari 2,1% pada tahun 2016, dibandingkan tahun 2015. Memang sedikit di bawah kenaikan 2,3% dilihat dari tahun sebelumnya. Namun, volume musiman telah melakukan penyesuaian. Kapasitas di wilayah ini meningkat 3,6% pada tahun 2016.
De Juniac juga mendesak industri untuk meningkatkan daya saing. Ia mengatakan, " Kami tahu bahwa ke depannya akan ditentukan oleh proses digital yang mendorong efisiensi dan peningkatan kepuasan pelanggan. Kita harus menggunakan momentum pertumbuhan permintaan baru untuk mendorong inovasi penting dari visi e-kargo. " (marloft)