IHSG - BEI dan Regional Menurun
Rabu, 28 Maret 2018, 11:16 WIBBisnisnews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu pagi (28/3/2018) dibuka melemah 19,31 poin atau 0,31 persen ke posisi 6.190,03. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 4,73 poin (0,47 persen) menjadi 1.011,10.
Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere mengatakan terbatasnya insentif positif, terutama dari eksternal memicu IHSG kembali melemah.
Bukan cuma di BEI tapi pasar saham di kawasan Asia juga melemah sehingga membuat laju IHSG tertahan. Diantaranya, indeks bursa Nikkei turun 371,10 poin (1,74 persen) ke 20.946,21, indeks Hang Seng melemah 154,60 poin (0,50 persen) ke 30.636,22 dan Straits Times melemah 30,56 poin (0,89 persen) ke posisi 3.408,79.
Pelemahan itu juga dipengaruhi adanya pengusiran para diplomat Rusia oleh sejumlah negara di Eropa dan Amerika Serikat. Komplik politik itu, membuat para investor khawatir dapat memicu meningkatnya gangguan geopolitik global.
Dari dalam negeri, Nico Omer mengatakan, masih terdapat sentimen positif dari proyeksi Bank Dunia atas pertumbuhan ekonomi Indonesia selama periode 2018-2020 sebesar 5,3 persen dan inflasi 3,5 persen pada 2018.
Walau diakui, itu juga akan menghadapi banyak kendala, terutama yang berkaitan dengan perlambatan perdagangan global dan konsumsi swasta. "Indonesia perlu mengalokasikan lebih banyak dana untuk kesehatan, infrastruktur dan bantuan sosial," katanya.
Kedati demikian masih ada harapan menurunnya potensi perang dagang AS Vs Tiongkok, sehingga pelemahan harga saham bisa lebih terbatas. (Ari)