Indonesia Harus Miliki Sistem Logistik Yang Handal
Selasa, 21 Maret 2017, 12:31 WIBBisnisnews.id-Ketua Umum DPP Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), Yukki Nugrahawan Hanafi mengatakan, sebagai negara maritim, Indonesia harus memiliki sistem logistik yang handal untuk mendukung distribusi dalam negeri dan tingkat regional.
Kehandalan sistem logistik itu menjadi sangat penting untuk menyelesaikan masalah ketimpangan perekonomian di Indonesia. Kata dia, manajemen rantai pasok komoditi di daerah pedesaan dan perkotaan harus diperkuat.
" Kami melihat banyak ketimpangan dan ketidakadilan antara produsen di daerah pedesaan dengan pedagang besar di perkotaan," kata Yukki di Jakarta, Selasa (21/3/2017).
Dia mencontohkan dari sektor pertanian, dimana para petani sebagai produsen produk-produk pertanian justru menerima penghasilan jauh lebih rendah ketimbang pengumpul dan pedagang besar di kota. Akibatnya, kesejahteraan petani di desa tidak meningkat.
"Ini kan akibat tidak adanya sistem logistik daerah (sislogda) sektor pertanian, perkebunan dan kehutanan. Begitu juga dengan sektor perikanan. Meskipun sudah dibangun Sistem Logistik Ikan Nasional (SLIN), tapi belum didukung manajemen rantai pasok yang handal sehingga komoditi perikanan tetap relatif mahal,"jelasnya.
Ketua Umum AFFA (ASEAN Federation of Forwarders Association) ini juga mengatakan, pemberdayaan Industri Kecil dan Menengah (IKM) di daerah pada umumnya tidak menerapkan manajemen rantai pasok yang tepat, sehingga tidak berkembang maksimal.
"Kjta shdah ada di era digital proses produksi dan pemasaran produksi komoditi perdagangan sudah menjadi satu kesatuan. Bahkan, di negara maju telah menerapkan Supply Chain Management (SCM) Plus," jelasnya.
Terkait dengan kehandalan logistik, Yukki mengaku telah memberi masukan kepada pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution terkait pembenahan sistem logistik nasional. Bak gayung bersambut, pemerintah berjanji untuk segera meluncurkan Paket Kebijakan Ekonomi XV yang fokus mengenai penyediaan jasa logistik.
Soal kebijakan terkait dengan pemerataan ekonomi, Menko bidang Perekonomian Darmin Nasution mengaku kementeriannya butuh persiapan, dan kerjasama dengan pelaku usaha.
'Kita tidak mungkin melakukan sendiri, butuh peran pelaku usaha," kata Darmin.
Unhkapan itu disambut baik Yukki, dan dia berharap pemerintah mampu menerapkan sistem distribusi dan transportasi yang cepat, tepat, dan efisien lewat Paket Ekonomi XV tersebut.
"Diharapkan lewat Paket Ekonomi XV pemerintah dapat menerapkan sistem distribusi dan transportasi yang lebih baik melalui Sistem Logistik Daerah (Sislogda) yang terintegrasi dengan Sistem Logistik Nasional (Sislognas) dengan menerapkan manajemen rantai pasok," jelas Yukki. (Syam S)