Ini Cara Kreatif Taruna Poltekbang Jayapura Sosialisasi Covid-19 dan Bangun Kebersamaan di Kampus

Taruna-taruni Poltekbang Jayapura dengankan Jingle sambil menari dan tetap menjaga jarak aman (dok-poltekbang)

BisnisNews.id -- Taruna Poltekbang Jayapura, Papua  kreatif dan tetap produktif di dalam kampus. Saat tak bisa keluar karena lockdown di Papua, mereka justru meciptakan  jingle khusus untuk sosialisasi pencegahan penyebaran virus tersebut ke masyarakat melalui Instagram. 

Jingle tersebut dinyanyikan seluruh civitas academika kampus penerbangan di Kota Jayapuara itu. Selain olah seni, juga gerak dan tari bersama para taruna  agar tetap produktif dan kinstruktis meski terkurung di dalam kampus.

Lagu tersebut sekaligus upaya sosialisasi dan membangun kesadaran ada aruna dan masyarakat pada umum, untuk mencegah maraknya covid-19.  Dalam jingle itu disebutkan bagaimana cara efektig menangkal covid-19 dengan pila hidup bersih dan sehat, menjaga jarak atau social diatancing  dan lainnya. Dan yang pasti   tetap aktif bekerja atau belajar di rumah atau di kampus.

"Dengan Jingle tersebut, mudah-mudahan bisa membuat Para Taruna berbahagia meskipun saat ini sudah tidak bisa keluar Kampus Poltekbang Jayapua," kata Andung Luwihono, salah satu pimpinan Poltekbang Jayapura menjawab BisnisNews.id, Jumat (3/4/2020). 

69 Tarua Tertahan di Kampus

Lebih lanjut dikatakan,  saat ini  sediktnya ada 69 taruna/taruni di kampus Poltekbang.  Tapi kampus penerbangan yang dipimpin oleh Benny Suherman itu tetap beraktivitas seperti biasa namun tak boleh keluar kampus.

"Kebijakan Pemprov Papua dan Pemkot Jayapura telah menutup atau lockdown, dan seluruh warga tarmasuk taruna Poltekbang tak boleh keluar atau meninggalkan kampus,"  kata Andung lagi.

Sementara, Andung dan juga beberapa personel Poltekbang Jayapura belum sempat balik (kampus),  dan Papua sudah lockdown. "Sedang 69 taruna, dosen dan instruktur Poltekbang Jayapura masih tertahan di dalam kampus,"  jelas Andung, yang juga alumi STPI/PPI Curug itu.

Dia menambahkan, paling tidak lockdown di Papua masih akan berlaku sampai 9 April 2020 mendatang. "Semoga kondisi covid-19 segera reda dan pulih se[erti sedia kala, sehingga aktivitas di kampus kembali normal," tegas Andung.(helmi)