ISIS Di Indonesia Belum Aktif
Selasa, 13 Juni 2017, 13:03 WIBBisnisnesws.id - Radikalisme telah menyebar ke hampir semua provinsi di Indonesia dan keamanan ditingkatkan di daerah perbatasan Sulawesi, di tengah pengepungan yang sedang berlangsung di kota Marawi, Filipina Selatan, kata pejabat TNI
"Hampir di semua provinsi di Indonesia, kecuali di Papua, ada sel-sel ISIS yang tertidur," kepala Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan di sebuah forum yang dihadiri oleh media pada Senin malam (12/6/2017).
Anggota ISIS ini telah mengalami radikalisasi namun belum aktif. Mereka mungkin akan bertindak saat ada pemicu, ia memperingatkan.
Jenderal Angkatan Darat, Ganip Warsito yang mengawasi Sulawesi dan perbatasan Filipina, mengatakan bahwa warga bisa terbuka untuk melindungi ISIS yang melarikan diri dari Filipina, jika ada di antara mereka yang berhasil menyeberang ke Indonesia.
Jenderal Ganip mengatakan bahwa keamanan telah ditingkatkan untuk mengantisipasi kemenangan militer Filipina terhadap militan yang kalah dalam pertempuran di Marawi.
"Jika Filipina menang, Indonesia akan mendapat dampak dari militan yang kalah. Namun jika Filipina kalah, Mindanao akan menjadi basis ISIS regional yang mengancam Indonesia," katanya.
Hal ini telah mendorong militer Indonesia untuk mendirikan lebih banyak pangkalan militer, yang dikenal sebagai Kodim, di daerah terpencil di perbatasan, tambahnya.
Jenderal Ganip mengatakan operasi pertahanan intelijen dan teritorial di sekitar perbatasan dengan Filipina belum memberikan indikasi adanya militan yang telah menyeberang dan militer Indonesia berusaha untuk mempertahankan seperti itu.
Sebagai bagian dari peningkatan keamanan, penguatan dikirim ke semua pulau lain di daerah tersebut yang dianggap berpotensi digunakan dalam rute pelarian.
"Semua pulau yang merupakan target potensial untuk infiltrasi, kami telah mengirim pasukan ke sana. Pulau-pulau tersebut termasuk Matutuang dan Kawio," kata Ganip.
Tapi karena wilayah perbatasan dengan Filipina adalah jalur perdagangan tradisional, militan mungkin berusaha menyeberang ke Indonesia dengan bantuan pedagang. Jenderal Ganip mengatakan militer berusaha mencegah hal ini terjadi. (marloft)