Jasa Armada Indonesia Resmi Listing Di BEI
Sabtu, 23 Desember 2017, 11:53 WIBBisnisnews.id - Sektor jasa kapal tunda atau pemandu kapal masuk ke pelabuhan, PT Jasa Armada Indonesia menjadi perusahaan ke 36 yang telah melakukan penawaran umum perdana (initial public offering / IPO) di Bursa Efek Indonesia pada 2017 pada hari Jumat (22/12).
Emiten berkode IPCM ini melepas saham sebanyak-banyaknya Rp 1,215 miliar dengan harga Rp 380 per saham
Sebelumnya, Pelindo I hingga IV, masing-masing memiliki anak usaha yang bergerak di bidang jasa tunda. Namun sekarang semua anak usaha itu disatukan menjadi Jasa Armada.
Jasa Armada Indonesia mengumpulkan dana sebesar Rp 461,89 miliar melalui IPO. Herman Susilo, Direktur Keuangan Jasa Armada Indonesia, menyatakan bahwa sebagian besar dana tersebut, sekitar 90 persen, akan digunakan untuk modal capex dan sisanya akan digunakan sebagai modal kerja.
Perusahaan berencana membeli 15 kapal baru dalam dua tahun ke depan. Pada 2018 pihaknya ingin membeli 8 kapal baru dengan nilai sekitar Rp 60 miliar, masing-masing.
Susilo menambahkan bahwa selain beroperasi di wilayah kerja induk perusahaan, Jasa Armada Indonesia juga ingin beroperasi di sejumlah daerah baru termasuk Luwuk (Sulawesi), Kepulauan Seribu (di lepas pantai Jakarta), dan Natuna.
Danareksa Sekuritas, Mandiri Sekuritas, dan RHB Sekuritas Indonesia ditunjuk sebagai penjamin untuk IPO.
Pada hari Jumat (22/12) benchmark Indonesia Jakarta Composite naik 0,61 dan berakhir pada rekor tertinggi sepanjang masa di 6.221,01 poin. Saham Jasa Armada Indonesia naik 5,79 persen setelah hari perdagangan pertamanya. (Syam s)