Jasa Marga Bantu Evakuasi Korban dan Pengaturan Lalin di Jalan Tol Cipularang
Senin, 02 September 2019, 15:56 WIBBisnisNews.id -- Manajemen PT Jasa Marga, Tbk ikut akti melakukan evakuasi korban dan pengaturan lalin, pasca kelakaaan maut di Tol Ciplarang Km 92 ke arah Jakarta, Senin (2/9/2019) siang. Jasa Marga sebagai operator tol terus aktif, dengan tujuan layanan umum kepada pengguna jalan tol kembali normal, dan tidak terjadi antrean berkepanjangan.
Seperti diketahui, pascakejadian maut itu, dampaknya menimbulkan kemacetan cukup panjang. "Kecelakaan beruntun di Jalan Tol Purbaleunyi arah Jakarta secepatnya harus diatasi bersama," kata Dwimawan Heru Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga dalam siaran pers, yang diterima BisnisNews.id, Senin.
Dikatakan, telah terjadi kecelakaan beruntun di Km 91 Jalan Tol Purbaleunyi arah Jakarta, Senin (02/09) kurang lebih pukul 13.00 WIB. Saat ini PT Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Purbaleunyi masih menangani proses evakuasi korban dan kendaraan serta melakukan rekayasa lalu lintas di lokasi kejadian.
Selain itu, papar Heru, petugas Layanan Jalan Tol Jasa Marga dan Polisi Jalan Raya (PJR) melakukan pengaturan lalulintas di sekitar tempat kejadian. Ada dua pengaturan lalu lintas yang dilakukan oleh Jasa Marga Cabang Purbaleunyi, yaitu Contraflow dan Pengalihan Arus Lalu Lintas.
Untuk pengguna jalan yang saat ini berada di sekitar lokasi kejadian, rekayasa lalu lintas contraflow telah diberlakukan di titik awal Km 93 s.d Km 90. Sedangkan untuk pengguna jalan yang saat ini dari arah Bandung menuju arah Jakarta dapat keluar melalui GT Cikamuning Km 116 dan masuk kembali ke Jalan Tol Purbaleunyi melalui GT Jatiluhur Km 81.
Saat ini Jasa Marga Cabang Purbaleunyi bekerjasama dengan pihak Kepolisian/PJR serta Rumah Sakit terdekat telah mengerahkan kendaraan ambulans, kendaraan pemadam kebakaran dan kendaraan rescue di lokasi untuk menangani evakuasi korban dan kendaraan.
Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin ditimbulkan atas pengalihan lalu lintas yang dilakukan. Kami imbau untuk gunakan jalur alternatif untuk pengguna jalan di jalur arah Jakarta yang terdampak kecelakaan. Sementara itu untuk pengguna jalan di jalur sebaliknya kami imbau untuk tetap fokus berkendara dan memenuhi kecepatan minimum berkendara di jalan tol.(helmi)