Jasa Marga Operasikan Gerbang Tol Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek Arah Jakarta
Senin, 01 Januari 2024, 23:44 WIBBISNISNEWS.id - Hadapi lonjakan arus balik mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru), PT Jasa Marga (Persero) Tbk siap mendukung pemberlakuan rekayasa lalu lintas dari arah Timur menuju Jakarta yang diperkirakan terjadi mulai 1 Januari 2024.
Hal ini dilakukan untuk mendukung diskresi Kepolisian yang telah memberlakukan rekayasa lalu lintas one way di Jalan Tol Cipali yang dikelola oleh Astra Tol Cipali, mulai dari KM 188 Gerbang Tol (GT) Palimanan s.d KM 72 Cikampek sejak pukul 19.15 WIB.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan Jasa Marga melalui PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mengoptimalkan 15 gardu tol operasi serta penyiagaan 20 _mobile reader_ untuk melayani transaksi ke arah Jakarta di GT Cikampek Utama sebagai gerbang tol yang juga melayani lalu lintas one way dari arah Jalan Tol Trans Jawa.
"Kami juga menyiapkan petugas serta perambuan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Hal ini disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan volume lalu lintas yang berpotensi menimbulkan kepadatan di hari ini yang diprediksi menjadi puncak arus balik Nataru 23/24," tambahnya.
Saat ini rekayasa lalu lintas juga dilanjutkan dengan contraflow dari Km 72 Cikampek s.d Km 36 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta. Pemberlakuan contraflow akan dilaksanakan secara situasional berdasarkan diskresi Kepolisian.
Lisye menambahkan, bagi pengguna jalan dari arah Jakarta yang menuju arah Cikampek/arah Timur (Jalan Tol Cipali) akan dialihkan ke GT Cikampek Km 72 untuk melanjutkan perjalanannya melalui jalan nasional Pantura dan masuk kembali ke Jalan Tol Trans Jawa arah Semarang melalui GT Palimanan 3 Jalan Tol Palimanan-Kanci.
“Sementara itu, bagi pengguna jalan dari arah Bandung (Cipularang/Padaleunyi) menuju arah Jakarta maupun dari arah Jakarta menuju Bandung masih bisa menggunakan Jalan Tol Jakarta-Cikampek secara normal,” ujar Lisye.
Lisye mengimbau pengguna jalan yang masih belum melakukan perjalanan kembali ke Jabotabek agar selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan. Pastikan kecukupan perbekalan, saldo e-toll dan BBM sebelum memasuki jalan tol agar perjalanan lebih nyaman. Siapkan saldo e-toll minimal Rp500.000 untuk perjalanan dari Semarang ke Jakarta untuk menghindari kekurangan saldo saat melakukan transaksi di GT Cikampek Utama.
“Pastikan kondisi kendaraan dan pengemudi dalam kondisi prima, dilarang berhenti di bahu jalan kecuali dalam kondisi darurat, dilarang untuk berpindah lajur secara tiba-tiba terutama untuk pengguna jalan yang masuk ke jalur one way,” ujar Lisye.(Syam)