Jasa Marga Mencatat 993 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
Selasa, 24 Desember 2024, 15:13 WIBBISNIENEWS.id - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 993.440 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 sampai H-2 libur Nayal dan Tahun Baru.
Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (menuju arah Merak), GT Ciawi (menuju arah Puncak), GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung).
Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 15,0% jika dibandingkan lalin normal (863.724 kendaraan) pada periode yang sama. Jika dibandingkan dengan periode Natal 2023, total volume lalin ini lebih rendah 9,1 persen (1.093.363 kendaraan).
Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 459.560 kendaraan (46,3%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 310.052 kendaraan (31,2%) menuju arah Barat (Merak), dan 223.828 kendaraan (22,5%) menuju arah Selatan (Puncak).
Berikut ini rincian distribusi lalin berdasarkan data dan informasi dari Jasa Marga:
ARAH TIMUR (TRANS JAWA & BANDUNG
Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 238.097 kendaraan, meningkat sebesar 40,3% dari lalin normal.
Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 221.463 kendaraan, meningkat sebesar 13,9 persen dari lalin normal.
Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 459.560 kendaraan, meningkat sebesar 26,2 persen dari lalin normal.
ARAH BARAT (MERAK)
Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 310.052 kendaraan, meningkat 8,2% dari lalin normal.
ARAH SELATAN (PUNCAK)
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 223.828 kendaraan, meningkat sebesar 5,1% dari lalin normal.
(*/Syam)