Jelang Malam Pergantian Tahun, Dishub Kota Salatiga Bersama Aparat Terkait Siap Fasilitasi Warga Yang Ingin Rayakan
Sabtu, 28 Desember 2019, 06:31 WIB
BisnisNews.id -- Pemkot Salatiga, Jawa Tengah melalui Dinas Perhubungan (Dishub) setempat siap memfasilitasi dan menyiapkan tempat perayaan Tahun Baru 2020 di Bundaran Tamansari, Salatiga untuk acara luar ruang. Tempat itu menjadi icon Kota Salatiga, sekaligus lokasi patung dua Pahlawan Nasional, yaiut Jend. Sudirman dan Pangeran Diponegoro.
Momentum pergantian tahun 2020 di Kota Salatiga akan diisi dua acara inti, yaitu Istighsah dan Doa Bersama di Balaikota Jalan Letjen Sukowati, dan Pesta Kembang Api yang akan dipusatkan di Bundaran Tamansari kota tersebut. Keduanya akan menjadi fkus perhatian dan pengamanan aparat khususnya di Kota Salatiga.
Oleh karenanya, "Kita siapkan rekayasa lalu lintas, untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas menjelang dan selama pergantian tahun 2020 mendatang," kata Kadisub Kota Salatiga Sidqon Effendi menjawab BisnisNews.id di Saatiga.
Menurutnya, seperti pengalaman sebelumnya, pusat perayaan Tahun Baru akan dipusatkan di Bundaran Tamansari Salatiga. "Untuk menjaga pelayanan umum tetap terwujud dan pengguna jalan lain bisa melintas, akan disiapkan rekayasa lalu lintas di kawasan tersebut."
"Kita akan fleksibel dan melihat dinamika yang berkembang di lapangan. Kalau arus lalu lintas padat, akan segera dialihkan. Tentunya bekerja sama dan berkoordiansi dengan aparat terkait, seperti Polres Salatiga, Satpol PP dan juga Dishub Salatiga," kata Sidqon lagi.
Keamanan dan Ketertiban Bersama
Pemkot Salatiga khususnya jajaran Dishub mengimbau masyarakat dan juga wisatawan yang akan merayakan malam pergantian tahun 2020 melakukan aktivitasnya dengan tertib, aman dan lancar. "Keselamatan dan keamanan perayaan pergantian tahun harus dijaga dan diwujudkan bersama," pinta Sidqon.
Sampai menjelang Tahun Baru 2020, arus kendaraan khususnya dari Jakarta, Bandung atau kendaraan lokal Jawa Tengah yang masuk Salatiga makin banyak. Mereka itu umumnya warga asli Salatiga yang merantau atau bekerja di luar daerah.
Arus kendaraan yang masuk atau keluar Salatiga bisa dilayani dan diatur dengan baik. Banyak akses masuk Salatiga, mulai jalan arteri nasional, Solo-Jakarta, jalan alternatif sampai akses jalan tol Trans Jawa semua berfungsi optimal.
"Sampai perayaan Natal 2019 bahkan menjelang pergantian tahun 2020 ini, situasi kondisi lalu lintas di Salatiga aman terkendali. Masyarakat bisa menikmati liburan di Salatiga dengan aman dan nyamana bersama keluarganya," tegas Sidqon.(helmi)
