Jokowi Ingatkan Agenda Besar Ciptakan Lapangan Kerja Dan Genjot Ekspor
Kamis, 14 November 2019, 05:31 WIBBisnisNews.id -- Presiden Jokowi mengingatkan kembali agenda besar pemerintahan ke depan, yakni penciptaan lapangan kerja, meningkatkan ekspor sekaligus menurunkan impor. Jangan pernah ada yang bermain main di area ini.
"Saya sudah wanti-wanti betul, di area ini kalau masih ada yang main-main, saya gigit sendiri, akan saya gigit sendiri," kata Presiden Jokowi di depan Rapat Koordinasi Nasional Pemerintah Pusat dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah 2019 di Sentul, Bogor, Rabu (13/11/2019) siang.
Presiden Jokowi menegaskan peringatannya akan "gigit" dalam pengakuan Presiden Jokowi itu dimaksudkan sebagai tindakan menegakan aturan demi kepastian hukum agar terlaksananya agenda pembangunan nasional. Artinya Presiden Jokowi akan mendorong aparat penegakan hukum agar bekerja secara baik dan benar.
Secara khusus Presiden Jokowi akan mendorong Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan tindakan penegakan hukum lebih baik lagi. Berkaitan dengan kepastian hukum dan kepastian berinvestasi, beberapa waktu lalu Presiden Jokowi memerintahkan seluruh penegak hukum, termasuk Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK), untuk tidak mengganggu iklim investasi.
Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat membuka rapat terbatas dengan topik: penyampaian program dan kegiatan di bidang politik, hukum dan keamanan, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta pada hari Kamis 31 Oktober 2019 lalu.
Sebagaimana disebutkan di atas bahwa agenda besar pemerintahan ke depan, yakni penciptaan lapangan kerja, meningkatkan ekspor sekaligus menurunkan impor.
Lima Agenda Besar Jokowi
Agenda besar ini sejalan dan dapat diwujudkan melalu 5 Visi Pembangunan Periode Kedua Presiden Jokowi, yakni:
1. Pembangunan infrastruktur akan terus dilanjutkan,
2. Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul,
3. Investasi harus diundang seluas-luasnya,
4. Reformasi birokrasi, dan
5. Menjamin penggunaan APBN yang fokus dan tepat sasaran.
"Artinya Presiden Jokowi mengamanatkan bahwa agenda besar pemerintah itu harus dikawal serta diwujudkan. Salah satu agenda atau visi besarnya adalah suasana kepastian hukum dan penegakan hukum secara konsisten agar bisa mengundang investasi seluas-luasnya," kata analis kebijakan publik Azas Tigor Nainggolan di Jakarta, Rabu (13/11/2019).
Menurutnya, mewujudkan agenda besar bisa dilakukan apabila pemerintah dan aparat hukum secara kompak bisa menjalankan kelima visi pembangunan yang dicanangkan Presiden Jokowi. "Untuk menjalankan 5 visi pembangunan di atas dapat dilakukan apabila KPK bekerja secara baik, berani dan tidak tebang pilih dalam menangani perkara korupsi yang dilaporkan oleh masyarakat," tandas Tigor.(helmi)