KA Bandara Adi Soemarmo Untuk Sementara Melayani Lintas Solo -Yogya-Kutoarjo
Kamis, 17 Mei 2018, 12:59 WIBBisnisnews.id - Sambil menunggu penyelesaian pembangunan track atau rel, KA Bandara Adi Soemarmo Solo untuk sementara dialihkan pengoperasiannya menjadi Solo Ekspres, melayani penumpang Parameks di lintas Solo - Yogyakarta - Kutoarjo.
KA Solo Ekspres yang diresmikan Walikota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo Kamis (17/5/2018) dan disaksikan perwakilan dari Kemeneg BUMN; Direktur Jenderal Perkeretaapian, Zulfikri, serta perwakilan PT.KAI (Persero) di Stasiun Solo Balapan adalah untuk memenuhi animo calon penumpang KA yang cukup tinggi pada lintas Solo – Yogyakarta – Kutoarjo.
Seperti diketahui, pada lintas ini, masyarakat pengguna jasa KA menggunakan KA Prambanan Ekspres (Prameks) untuk melakukan perjalanan. KA Prameks ini juga menjadi KA komuter, walaupun sarananya tidak sama dengan KA komuter di Jabodetabek, KA Prameks sarananya KRDE sedangkan di Wilayah Jabodetabek KA yang digunakan adalah KRL.
KA Solo Ekspres akan melayani penumpang dari Stasiun Solo Balapan menuju Stasiun Kutoarjo PP, melalui Stasiun Purwosari, Stasiun Klaten, Stasiun Maguwo, Stasiun Lempuyangan dan Stasiun Wates.
KA Solo Ekspres, melayani empat jadwal perjalanan . Berangkat dari Stasiun Solo Balapan setiap pukul 08.40 WIB dan 15.40 WIB serta
dari Stasiun Kutoarjo pada pukul 11.15 WIB dan 18.25 WIB.
Besaran tarif KA yang ditetapkan operator berlaku parsial, untuk rute Stasiun Solo Balapan – Stasiun Kutoarjo PP berlaku tarif sebesar Rp 40 ribu, sedangkan untuk rute Stasiun Solo Balapan – Stasiun Yogyakarta dan Stasiun Yogyakarta – Stasiun Kutoarjo berlaku tarif sebesar Rp 30 ribu.
Direktur Jenderal Perkeretaapian, Zulfikri mengatakan, tarif yang ditetapkan ini sebanding dengan fasilitas dan kenyamanan yang diperoleh penumpang. “Satu rangkaian KA Solo Ekspres ini terdiri atas empat kereta dengan kapasitas angkut 393 penumpang. Memang ada perbedaan tarif, karena KA Solo Ekspres ini dilengkapi dengan pendingin udara, layar TV LED untuk hiburan dan juga memberikan informasi posisi kereta, dilengkapi bagasi khusus untuk menempatkan barang bawaan penumpang, di bangku penumpang juga terdapat pengisi daya ponsel (charging port) dan tempat duduk khusus bagi penyandang disabilitas," jelasnya.
Saat ini, Kementerian Perhubungan masih terus menyelesaikan pembangunan Jalur KA menuju Bandara Adi Soemarmo. Direncanakan pada akhir tahun 2018 ini, konstruksi Jalur KA ini sudah selesai.
Sehingga awal tahun 2019 diperkirakan sudah bisa dioperasikan untuk pelayanan KA Bandara Adi Soemarmo. Kementerian Perhubungan juga melaksanakan pembangunan jalur ganda KA lintas selatan Jawa total sepanjang 276,8 Km yang ditargetkan selesai konstruksi dan diresmikan pengoperasiannya di akhir tahun 2018 ini.
Dengan pengoperasian tahap awal KA Solo Ekspres ini, maksudnya adalah menumbuhkan minat masyarakat menggunakan kereta api. Sehingga, apabila nanti sudah resmi beroperasi menjadi KA Bandara Adi Soemarmo, animo masyarakat di Wilayah Solo, Yogyakarta dan Kutoarjo. Kereta ini nantinya akan dikoneksikan sampai bandara Adi Sumarmo yang saat ini masih dalam tahap pembangunan. (Syam S)