KA Bandara Internasional Minangkabau Siap Operasi 2018
Rabu, 06 Desember 2017, 09:03 WIB
Bisnisnews.id - Direktur Jenderal Perkeretaapian, Zulfikri menyatakan pembangunan kereta api Bandara Internasional Minangkabau (KA BIM) Sumatera Barat terus dikebut pengerjaannya. Dia juga optimis, proyek angkutan massal berbasis rel itu selesai 2018.
Proyek KA BIM sepanjang 22 kilo meter yang menyedot anggaran senilai Rp 300 miliar itu saat ini telah memasuki pekerjaan badan jalan dan pemasangan rel sepanjang 3,9 kilo meter antara Stasiun Duku - Stasiun BIM, pembangunan Stasiun Duku dan pekerjaan persinyalan mekanik.
"Pembangunan KA BIM ditujukan untuk mengintegrasikan pelayanan transportasi udara dengan moda kereta api serta meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap layanan kereta api. Kami diinstruksikan oleh Menteri Perhubungan untuk melakukan pemantauan secara berkala ke lokasi sehingga pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu," jelas Zulkifli, Rabu (6/12/2017).
KA BIM membentang dari Stasiun Padang hingga Stasiun BIM melintasi empat stasiun sepanjang 18,1 kilo meter jalur KA eksisting antara Stasiun Padang - Stasiun Tabing - Stasiun Duku dan 3,9 kilo kilo meter jalur KA baru antara Stasiun Duku - Stasiun BIM.
Zulfikri menyebutkan, seluruh prasarana KA BIM saat ini tengah disiapkan uji rancang bangun dan safety assessment.
Sedagkan untuk persapan sarana, PT.KAI bersama PT. INKA sedang melakukan pengadaan satu trainset KRDE guna menunjang pengoperasian KA BIM, yang terdiri dari tiga kereta dengan total kapasitas 272 tempat duduk. (Syam S)