KAI Kembali Pesan 54 Lokomotif CC-205 Senilai 222,4 Juta Dolar AS
Jumat, 16 Februari 2024, 10:33 WIBBISNISNEWS.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) pesan 54 unit lokomotif senilai 222,4 juta dollar AS dari Amerika, yang merupakan tindaklanjut pembelian 91 lokomotif sebelumnya yang telah KAI terima sejak tahun 2011.
Pembelian lokomotif jenis GT38AC atau yang dikenal di Indonesia sebagai CC 205 dilakukan PT KAI bersama Progress Rail (Anak Perusahaan Caterpillar) yang berasal dari Amerika Serikat di Gedung Jakarta Railways Center, Jakarta Pusat pada Kamis (15/2/2024).
Lokomotif jenis ini terbukti mampu menarik kereta atau gerbong yang besar dan memberikan dampak yang signifikan dalam hal efisiensi dan emisi karbon yang dikeluarkan.
Armada penarik kereta jenis ini dirancang khusus untuk lingkungan Asia Tenggara dan telah terbukti beroperasi secara baik dengan menggunakan bahan bakar biodiesel (B35) yang ramah lingkungan.
Fitur-fitur lokomotif ini di antaranya memiliki mesin 710 delapan silinder, motor traksi AC yang kuat dan tahan lama, serta rancangan kabin dan bodi lokomotif yang mendukung visibilitas masinis.
Penandatanganan perjanjian ini dilakukan oleh Direktur Niaga KAI Hadis Surya Palapa dan Area Sales Director Asia Pacific and South East Asia Progress Rail Matthew Dunwoodie dan disaksikan oleh Direktur Jenderal Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal, Commercial Attaché Kedutaan Besar Amerika Serikat Melissa A. Marszalek, serta Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo.
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, kesepakatan ini merupakan salah satu langkah strategis KAI dalam rencana pengembangan angkutan barang di Sumatera Selatan.
“Penandatanganan kontrak ini adalah sebagai wujud nyata kehadiran pemerintah dalam menyediakan transportasi kereta api untuk masyarakat melalui layanan KAI. Lokomotif ini dilengkapi dengan teknologi terbaru dan fitur-fitur yang ramah lingkungan. Sehingga mampu untuk mencapai standar yang tinggi dalam mendukung keberlangsungan lingkungan,” ujar Didiek.
Ke-54 lokomotif tersebut akan datang secara bertahap mulai April 2025 hingga April 2026. Pengadaan lokomotif tersebut akan mendukung target 85 juta ton angkutan batu bara di Sumatera Bagian Selatan di tahun 2026, dimana pada 2023 telah tercapai sebanyak 51 juta ton.
Pembelian lokomotif ini juga dimaksudkan untuk mendukung pertumbuhan energi domestik dan memenuhi permintaan energi di dunia internasional yang terus meningkat.
“KAI terus membangun kolaborasi dengan perusahaan di dalam ataupun luar negeri sebagai komitmen Perusahaan untuk mengurangi emisi karbon, mitigasi polusi, serta tujuan untuk merawat warisan alam Indonesia bagi generasi mendatang," kata Didiek.
Executive Vice President of Locomotive Progress Rail, Jack Zhang mengatakan, pihaknya menyambut baik kesempatan untuk bekerja sama kembali dengan KAI dalam menghadirkan lokomotif seri GT yang telah menunjukkan kinerja, keandalan, dan efisiensi yang prima.
“Kami berharap dapat melanjutkan dukungan kami terhadap KAI dengan solusi yang kami tawarkan untuk membantu mereka mencapai tujuan operasional dan pengurangan emisi,” kata Jack Zhang.(Syam)