Kemenhub Targetkan Serapan Anggaran 2019 Sebesar 95,89 Persen
Rabu, 24 April 2019, 17:38 WIBBisnisnews.id - Kementerian Perhubungan mentargetkan, serapan anggaran 2019 sebesar 95,89 persen dari total alokasi anggaran Rp 41,69 Triliun dan para Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) diminta bwkerja maksimal.
Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Djoko Sasono mengakui, anggaran tahun ini lebih kecil dari 2018 sebesar Rp. 45 triliun.
"Dari perbandingan ini lebih kecil, kita harapkan teman-teman PPK ini tidak lengah, sehingga target 95,89 persen daya serap itu bisa kita wujudkan bahkan harapan saya bisa melebihi itu, sudah kita siapkan langkah-langkahnya,” ujar Djoko, saat memberikab pembekalan PPK di Jakarta.
Djoko mengatakan, telah menyiapkan enam langkah konkret untuk mewujudkan target serapan anggaran. Salah satunya, memonitor rencana penarikan dana yang tercantum dalam halaman III DIPA, mengevaluasi dan menginventarisir kegiatan yang tercantum dalam DIPA.
Selanjutnya, unfkap Djoko, melengkapi data dukung kegiatan lelang (TOR,RAB,HPS,dll) dan segera diusulkan ke Biro LPPBMN, mengusulkan revisi/realokasi anggaran terhadap kegiatan blokir dan kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan. Mengawasi penginputan data pada aplikasi e-monitoring dan reporting Kemenhub dan melakukan optimalisasi anggaran.
“Hari ini kita mengumpulkan semua PPK yang tentunya dalam upaya kita memaksimalkan pelaksanaan anggaran tahun 2019," ujar Djoko.
Djoko menambahkan jika dilihat dari kegiatan lelang strategis pada triwulan I ini, Kemenhub baru mencapai 75 persen yang sudah lelang dari target 90 persen. Karenanya Djoko meminta hal lebih dimaksimalkan.
Untuk pelelangan ini harus bertahap. Kemarin kita ingin melakukan pelelangan yang tidak mengikat kebetulan ada hal-hal teknis dari eksternal yang menghambat. Sehingga sekarang kita kebut, dengan syarat data dukung harus sudah lengkap seperti dokumen perencanaan, masalah tanah, dan juga hal-hal lain yang biasanya ini terkait masalah eksekusi daripada anggaran itu sendiri. Harapannya setelah ini bisa lebih dimaksimalkan lagi,” sebutnya.
Selanjutnya Djoko berharap dalam kegiatan ini dapat dijadikan sarana untuk berkoordinasi dan berkonsultasi, sekaligus untuk saling berkomitmen melakukan pembenahan dalam pengelolaan keuangan Tahun Anggaran 2019 oleh para PPK. (Syam S)