Kementerian ESDM Akan Bangun Kampus PEP Prabumulih Sulsel
Rabu, 11 September 2019, 07:07 WIBBisnisNews.id -- Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) khususnya Prabumulih memiliki sumber energi yang lengkap, sehingga cocok jika dibangun kampus Politeknik Energi dan Pertambangan (PEP). Disini ada migas, batubara, dan energi terbarukan bioenergi, kelapa sawit. Kota Prabumulih ideal untuk membangun Kampus PEP, yang merupakan implementasi arahan Presiden Jokowi untuk memajukan kompetensi sumber daya manusia (SDM) yang menjadi fokus Pemerintah.
Demikian disampaikan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian ESDM IGN Wiratmaja Puja dalam diskusi di Palembang, Sumatera Selatan, kemarin.
Menurut pria yang akrab disapa Wirat itu, pada tahun 2018 lalu investasi yang masuk Indonesia di sektor ESDM sekitar Rp500 triliun, sehingga ada peluang yang sangat besar untuk pengelolaan di sektor ESDM. "Ini opportunity untuk adik-adik siswa meraih pendidikan yang lebih baik, dan lebih berkompeten untuk mengelola sektor energi dan pertambangan di Sumatera Selatan," kata Wirat.
Lebih lanjut, Wirat merincikan bahwa tenaga kerja yang ada di sektor ESDM saat ini ada 356.000 orang, dengan pertumbuhan ekonomi 5% dan penyusutan pegawai pensiun 5-6% per tahun, sehingga ada sekitar 30.000 tenaga kerja baru yang dibutuhkan sektor ESDM setiap tahunnya.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengapresiasi dan mengucap terima kasih atas kesempatan yang diberikan Kementerian ESDM membangun PEP di provinsi Sumsel.
Herman mengatakan bahwa dengan adanya pendidikan inilah yang bisa menjadi modal untuk Provinsi Sumsel mengurangi tingkat kemiskinan. "Di koran dan medsos tertulis Sumatera Selatan Nomor 5 terkaya di Indonesia dalam sumber daya alam. Tapi angka kemiskinan kita hampir 13%, 2 digit jauh di bawah nasional, salah satu upaya kita untuk menyegerakan kesejahteraan itu hadir di hadapan masyarakat dengan upaya pendidikan, salah satunya pembangunan PEP ini," pungkas Herman.
Pengembangan PEP Prabumulih akan menjadi politeknik ketiga di bawah Kementerian ESDM setelah PEM Akamigas di Cepu, Jawa Tengah dan PEP Bandung, Jawa Barat. Nantinya akan dibangun PEP lain di wilayah-wilayah di Indonesia sesuai dengan potensi masing-masing daerah.
Program studi yang ada di PEP Prabumulih antara lain D3 Teknologi Mesin Migas, D3 Teknologi Pengolahan Migas dan Petrokimia, D3 Teknologi Produksi Migas, D3 Teknologi Informatika Migas, D3 Teknologi Pertambangan Batubara, D3 Teknologi K3L Pertambangan.
Dengan mengusung konsep full day school, mahasiswa dibimbing langsung oleh dosen dan praktisi ahli dengan pengajaran lebih banyak praktik di lapangan daripada di kelas. (helmi)