Kendala dan Usulan Perbaikan Kantor KSOP Sunda Kelapa
Kamis, 17 Oktober 2019, 20:09 WIBBisnisNews.id -- Salah satu kendala KSOP Sunda Kelapa kantor dan pelayanan seperti layaknya daerah pesisir pantai lainnya, adalah genangan air, baik karena hujan atau rob air laut. Jika hujan deras dan lama, air masuk. Memang pintunya sudah ditanggul, tapi rembesan air akhirnya menggenangi ruang kantor termasuk area pelayanan umum.
"Saat hujan deras dan lama, maka genangan air bisa mengelilingi kantor Pemerinah ini. Ruang Status Hukum dan Sertifikasi Kapal ini, bisa terendam air sampai di atas mata kaki. Lokasi ini kebetulan paling rendah dibandingkan area lain di KSOP Sunda Kelapa," kata Kabag TU KSOP sunda Kelapa Jakarta, Muhammad Ridwan dalam perbincangan dengan BisnisNews.id di Jakarta, Kamis (17/10/2019).
Pihak KSOP sunda Kelapa sudah mengusulkan anggaran perbaikan kantor. Tapi program itu butuh kajian yang matang serta proses yang tidak sebentar. "Itu yang kami alami sekarang, " kata Ridwan lagi.
Kendati begitu, papar pegawai KSOP sebut saja Adi, jika musim hujan fan air sampai menggenang bahkan masuk ke kantor, pelayanan menjadi repot. 'Sebagai asn kita tetap masuk dan siaga di kantor dengan kondisi seadanya. Tapi dalam kondisi seperti itu masyarakat/ pengguna jasa yang tak datang ke ksop untuk mengurus administrasi," katanya serius.
Karena air masuk ke ruangan, menurut Adi, maka pelayanan tidak maksimal. "Kata teman-teman kitabkaya di Warteg saja, kakinya menggantung atau menunggu di area yang tak tergenang air. Miris memang, tapi itulah yang kita alami saat musim hujan," kilah ASN senior itu.
Beberapa Usulan dan Solusi
Solusi yang bisa kami lakukan saat banjir, menurut Ridwan, biasanya air disedot menggunakan mesin pompa air, serta menunggu debit air turun secaa alamiah. "Selain itu, para ASN di KSOP Sunda Kelapa sudah memeprsiapkan diri karena musim hujan terjadi setiap tahun."
Menjelang musim hujan begini, aku Ridwan, barang-barang dikemas dan dinaikkan ke tempat tinggi. Lemari dan rak buku dan dkumen lain dibuah lemari gantung. "Hal ini untuk mengantisipasi kalau rom air atau genangan tinggi, agar dokumen tidak rusak," papar Ridwan.
Beberapa ASN KSOP Sunda Kepala, yang lain Ari, mengusulkan dibangun kantor baru atau paling tidak gedung KSOP yang ada sekarang ditinggikan. "Denggan begitu, dampak air rob atau genangan saat hujan bisa diatasi dengan baik," sebut dia.
M.Ridwan menambahkan, pihaknya pernah mengajukan usulan atau renovasi gedung perkantoran ini. Tapi, semua tergantung kondisi keuangan serta skala prioritas yang paling mendesak dulu. "Tapi, yang lebih baik yang kantor dipindah, arena area di pinggir atau luar pelabuhan yang aman dari genangan."
"Paling tidak, jika nanti Pelabuhan Sunda Kelapa makin ramai dan maju, serta diterapkan ISPS Code, maka orang-orang yang berkepetingan dengan pelabuhan ini tetap bisa dilayani dengan baik. Mereka tidak terlalu repot dengan masalah birokrasi sesuai ketentuan keamanan pelabuhan yang diatur IMO," tegas Ridwan.(helmi)