Kesiapan SDM Tansportasi Dan Tantangan Di Era Industri 4.0
Selasa, 10 Desember 2019, 15:02 WIBBisnisNews.id -- Indonesia sudah masuk ke era globalisasi yang yang sesungguhnya. Hal itu ditandai dengan modernisasi di segala bidang kehidupan ini. Arus informasi dan perkembangan ekonomi digital, mendorong kita untuk mempersiapkan SDM transportasi yang lebih andal dan berdaya saing.
SDM transportasi ke depan, harus mampu menyerap perkembangan teknologi di era revolusi industri 4.0. "Dalam merespon era disruptif revolusi industri 4.0, maka sektor transportasi juga harus dapat menyiapkan diri terhadap segala tantangan," kata Menhub Budi Karya Sumadi usai memberikan keynote speech pada Rakornis BPSDM di Jakarta, Selasa (10/12/2019).
Menurutnya, ada beberapa hal yang perlu disiapkan secepatnya, guna menghadapi terhadap tantangan tersebut. Mereka yang perlu disiapkan segera adalah sebagai berikut: "Inovasi yang dapat dikembangkan dan menyebar jauh lebih cepat dengan skala ekponensial," jelas Menhub Budi didampingi Deputi Sarana Prasarana Bappenas, Ir Kennedy Simanjuntak dan Kepala BPSDM Umiyatun Hayati Triastuti itu.
Kedua, menurut Menhub adalah penurunan biaya produksi dan munculnya beberapa platform yang menyatukan beberapa bidang dan terbukti mampu meningkatkan output;
Ketiga, adalah cakupan transformasi yang tidak mengenal batas wilayah negara. "Semua harus disiapkan oleh SDM khususnya di bidang transportasi berbagai matra yang ada," jelas Menhub Budi di de[an Kepala UPT sektor BPSDM serta pemangku kepentingan lainya.
Selain isu revolusi industri 4.0, menurut dia, isu global lain yang kita hadapi juga terkait kelangkaan sumber energi dan perubahan iklim. Gejala perubahan iklim usdah kita alami bersama di Indonesia beberapa bulan bahlan tahun-tahun belakangan.
Oleh karenanya, "Konsep sustainable development juga merupakan tantangan yang harus diimplementasikan baik dalam perencanaan dan penyediaan transportasi termasuk penyiapan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang andal," papar Menhub Budi.
Dalam Pengembangan SDM Transportasi khususnya di BPSDM Perhubungan, menurut Menhub Budi, masih perlu adanya program untuk peningkatan SDM melalui :
"Perbaikan sistem pendidikan, utamanya revitalisasi sistem pendidikan vokasi yang disesuaikan dengan kebutuhan industri dan perkembangan teknologi," kilah dia.
Selanjutnya, perlu peningkatan keterampilan para pekerja dan pencari kerja, termasuk peningkatan keterampilan melalui berbagai pelatihan dan program sertifikasi dari program–program yang sudah berjalan dengan baik selama ini.
Dan yang tak kalah pentingnya, menurut Menhub Budi, adalah dukungan sistem informasi manajemen SDM yang mendukung adanya link and match antara kebutuhan kompetensi SDM dengan penyediaan informasi-informasi pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggl.(helmi)