KPLP Sosialisasikan Kesepakatan Tokyo
Selasa, 23 Agustus 2016, 16:46 WIBBisnisnews.id-Direktorat Kesatuan Penjagaan LaUt dan Pantai (KPLP) Kementerian Perhubungan sosialisasikani Concentrated Inspection Campaign (CIC) atau Kampanye Inspeksi Terkonsentrasi di Palembag yang dihadiri 23 Port State Control Officer (PSCO) seperti yang telah disepakati dalam Tokyo MoU yang beranggotakan 19 Negara di Asia Pasifik.
Sosialisasi yang berlangsung 22-24 Agustus 2016 itu adalah untuk membangun Port State Control (PSC) yang efektif di kawasan Asia-Pasifik melalui kerjasama anggotanya dan harmonisasi kegiatan untuk mempromosikan keselamatan maritim dan melindungi keseimbangan ekosistem di laut.
Sementara, Concentrated Inspection Campaign (CIC) ini menginformasikan Kampanye Inspeksi Terkonsentrasi yang akan dilaksanakan oleh Tokyo MOU, terkait Pengaturan Pengikatan Muatan.
Sebelumnya, pada tanggal 1 Agustus 2016, Tokyo MOU menginformasikan bahwa 19 otoritas anggota Tokyo MoU akan melaksanakan CIC terkait Pengaturan Pengikatan Muatan, berdasarkan SOLAS Chapter VI dan VII. Pemeriksaan ini akan dilakukan sebagai tambahan dari pemeriksaan rutin PSC.
Kegiatan kampanye CIC ini akan dimulai pada 1 September 2016 sampai 30 November 2016, dan setiap defisiensi yang ditemukan akan dipublikasikan di situs Tokyo MoU. Untuk menghindari keterlambatan yang tidak diinginkan, bagi kapal yang berlayar internasional sangat penting melakukan persiapan sebelum keberangkatan.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut Antonius Tonny Budiono menghimbauan seluruh jajaran Direktorat Jenderal Perhubungan Laut untuk tetap mendukung pengawasan kapal asing dengan tetap memberikan pelayanan yang aman, cepat dan terpercaya didalam memenuhi kebutuhan dunia usaha.
" Tentu kita sadar bahwa terdapat banyak kendala di dalam menghadapi tugas ini, tetapi bukan berarti hal tersebut merupakan penghalang dalam melaksanakan pelayanan publik, melainkan hendaknya dapat disikapi sebagai tantangan yang harus diupayakan penyelesaiannya," jelasnya
Tonny berharap kegiatan ini dapat dimanfaatkan sebagai wadah bertukar pikiran dan menyampaikan wacana yang dapat memberikan motivasi serta masukan maupun pandangan dari semua pihak yang meliliki kapasitas atau kepentingan guna melihat secara keseluruhan ide tersebut secara objektif dan komprehensif.