Lufthansa Rekrut 8,000 Pegawai Di 2018
Senin, 08 Januari 2018, 22:36 WIBBisnisnews.id - Maskapai nasional Jerman berkembang dengan cepat setelah mengambil alih sebagian besar armada Air Berlin yang bangkrut. Perekrutan baru akan meningkatkan gaji karyawan Lufthansa dan anak perusahaannya Eurowings.
Kelompok maskapai penerbangan Jerman Lufthansa mengatakan pada hari Senin 8 Januari bahwa pihaknya berencana mempekerjakan sekitar 8.000 orang pada tahun 2018, dengan lebih dari separuh karyawan baru menjadi pramugari.
Sekitar 2.500 karyawan baru akan kerja di Lufthansa, sementara 2.700 di Eurowings, kata maskapai terbesar di Jerman.
Dengan pekerja yang meninggalkan perusahaan tersebut, juru bicara Lufthansa mengatakan kepada AFP bahwa efek upaya perekrutan akan menjadikan beberapa ribu pekerjaan baru, meningkat kira-kira 3.000 orang yang mulai bekerja tahun lalu.
Anak perusahaan Lufthansa, Eurowings adalah kunci rencana ekspansi kelompok tersebut, karena CEO Carsten Spohr bertujuan menantang pesaing maskapai penerbangan LCC lain, Irish Ryanair dan Easyjet dari Inggris.
Easyjet pekan lalu meluncurkan penerbangan ke Jerman untuk pertama kalinya, mencari keuntungan dari kebangkrutan Air Berlin yang dulunya adalah maskapai terbesar kedua di negara itu. Maskapai asal Inggris tersebut telah membeli 25 pesawat Air Berlin yang ditempatkan di Bandara Tegel Berlin, bersamaan dengan hak take-off dan landing pada pertengahan Desember.
Pada bulan Desember, Lufthansa menerima persetujuan dari regulator Uni Eropa untuk membeli sejumlah besar pesawat Air Berlin, termasuk 33 pesawat sewaan dan slot pendaratan di bandara-bandara Jerman yang sibuk.
Namun, Lufthansa harus menawarkan konsesi untuk menghilangkan kekhawatiran EU terhadap persaingan, dengan tidak membeli anak perusahaan Air Berlin di Austria yaitu Niki. (marloft)