Malindo Air, Pertama Di Dunia Terbangkan Boeing 737 MAX
Kamis, 04 Mei 2017, 00:48 WIBBisnisnews.id - Anak perusahaan Lion Air, Malindo Air akan menerima pesawat Boeing 737 MAX 8 pertamanya pada tanggal 15 Mei, sehingga menjadi yang pertama di dunia yang mengoperasikan pesawat narrow body bermesin modifikasi.
Pesawat pertama akan tiba di Kuala Lumpur pada 17 Mei 2017 dan diperkirakan akan mulai beroperasi pada 19 Mei 2017 dari Kuala Lumpur ke Singapura.
Di bulan November 2011, Lion Air memesan 201 unit 737 MAXs dan 29 unit 737-900ERs generasi selanjutnya. Perjanjian senilai 21,7 miliar dolar juga mencakup hak pembelian untuk 150 pesawat tambahan. Pada saat itu merupakan pemesanan dengan nilai dolar dan jumlah total pesawat terbesar yang pernah ada dalam sejarah Boeing.
Maskapai Malaysia Malindo Air memang telah mengumumkan bahwa mereka akan menjadi pelanggan pertama yang mengoperasikan Boeing 737 MAX.
Pengumuman tersebut dibuat pada tanggal 21 Maret 2017 di Pameran Maritim Internasional dan Aerospace di Langkawi. Seperti dilaporkan sebelumnya oleh flightglobal, pesawat jet tersebut akan memulai rutenya Kuala Lumpur-Singapura pada kuartal kedua, dan kemudian ke Bangkok (Don Mueang) dan Guangzhou.
"Pesawat baru ini memungkinkan kita menuju destinasi lebih jauh pada jarak 7 jam 30 menit, pastinya akan membantu menarik wisatawan ke negara kita. Pariwisata merupakan pendapatan utama bagi negara, pesawat baru ini akan memainkan peran kunci dalam memberikan tarif yang lebih rendah untuk perjalanan udara," kata Chandran Rama Muthy, CEO Malindo Air, dalam sebuah pernyataan.
Malindo Air saat ini mengoperasikan 32 pesawat ATR, serta 26 Boeing 737. Operator tersebut berharap bisa mendapat 4 Boeing 737 MAXs tahun ini.
Perusahaan induk Malindo di Indonesia, Lion Air telah memesan dua ratus pesawat 737 MAX.
Sedangkan pelanggan lain, Norwegian Air Shuttle akan menerima MAX 737 pertamanya di bulan Mei, dan berencana untuk menerbangkannya pada rute transatlantik mulai bulan Juni. Southwest Airlines, yang pertama kali memesan MAX, baru justru akan memulai debutnya tersebut pada 1 Oktober 2017.
737 MAX menekan biaya operasi yang lebih rendah 8 persen dengan sayap baru yang meningkatkan efisiensi bahan bakar sebesar 1,8 persen. Maskapai yang memiliki 100 unit 737 MAXs diklaim bisa menghindari penundaan lebih dari 65.000 penumpang. Selain itu dengan interior baru Boeing Sky, secara dramatis akan meningkatkan pengalaman penumpang lebih menyenangkan. Efisiensi bahan bakar MAX 737 mengurangi emisi karbon. MAX 737 juga memiliki ketenangan suara 40 persen lebih kecil dari pesawat single-aisle saat ini. (marloft)