Mari Kenali Gejala Penyakit Mematikan 'Kanker Darah'

Ilustrasi

Bisnisnews.id - Kenali penyakit mematikan. Salah satunya ialah Leukimia. Penyakit ini juga  yang  disebut-sebut menjadi penyebab  meninggalnya musisi senior Dian Pramana Poetra.

Leukimia, sejenis  kanker darah dan sumsum tulang yang menyebabkan produksi sel darah tertentu menjadi tidak normal. Saat sel darah tidak sehat, fungsi darah pun tidak bisa bekerja optimal sehingga kesehatan fisik pun terganggu.

Penyakit ini biasanya berkembang perlahan-lahan baru kemudian makin mengganas. Saat perlahan-lahan berkembang itulah, muncul gejala-gejala yang menandai tubuh mengidap penyakit ini.

Orang sering menyepelekan gejala macam ini. Karena memang  bukan seperti penyakit kronis.

Dilansir dari Reader's Digest, ada  gejala leukimia yang tidak boleh disepelekan.

1. Lemah dan cepat letih

Badan terasa lemah dan cepat letih menjadi gejala leukimia yang paling sering dialami, menurut Mark Levis, Ph.D., direktur bidang leukimia di Johns Hopkins Sidney Kimmel Comprehensive Cancer Center. Gejala ini timbul akibat anemia, kekurangan sel darah merah, sehingga fisik menjadi lemah dan cepat lelah. Semakin lama sel darah merah semakin berkurang sehingga pengidap leukimia pun merasa gejala ini makin memburuk.

2. Napas pendek

Saat kekurangan sel darah merah, napas pun menjadi pendek. Biasanya pengidap leukimia bernapas tersengal-sengal seperti kehabisan napas. Berjalan ke luar kamar yang tampak mudah bagi orang sehat pun menjadi perkara yang sulit bagi mereka.

3. Memar tanpa sebab

Memar seharusnya muncul akibat benturan dan trauma fisik lainnya. Namun, jika muncul memar di kulit tanpa sebab yang jelas, bisa jadi itu adalah gejala leukimia. Memar itu muncul akibat rendahnya jumlah trombosit atau adanya masalah pembekuan darah. Memar itu bisa muncul di bagian tubuh mana saja, tetapi paling sering muncul di bagian kaki dan lengan.

4. Perdarahan tak biasa

Serupa dengan memar yang tiba-tiba muncul, leukimia juga ditandai dengan perdarahan tanpa sebab yang jelas, seperti mimisan, gusi berdarah, perdarahan di usus, paru-paru, atau di kepala. Hal itu terjadi karena kurangnya trombosit dan adanya masalah pembekuan darah.

5. Muncul titik merah di bawah kulit

Titik merah ini dalam istilah medis disebut 'petechiae'. Bentuknya seperti titik merah yang digambar seseorang menggunakan pulpen. Titik merah ini jarang disadari sebagai gejala leukimia karena ukurannya yang kecil, tidak terasa sakit, dan muncul di bagian bawah tubuh. Sebagian besar petechiae ditemukan di sekitar pergelangan kaki karena daya tarik gravitasi yang menyebabkan terakumulasinya cairan tubuh sepanjang hari di kaki bagian bawah.

6. Gusi membengkak

Gusi bengkak adalah salah satu gejala leukimia yang terlihat jelas. Itulah sebabnya saat dokter ingin memastikan pasiennya mengidap leukimia, ia pasti mengecek gusinya. Biasanya gusi pengidap leukimia terlihat bengkak dan ada rasa kencang yang aneh di dalam mulut.

7. Nyeri di perut bagian atas sebelah kiri

Salah satu gejala leukimia kronis bahkan sudah akut adalah membesarnya organ limpa. Karena itu, muncul rasa tidak nyaman, bahkan nyeri yang menusuk di dalam perut. Nyeri ini terasa di perut bagian atas sebelah kiri karena di situlah letak organ limpa.(*/Jam)