Memutus Mata Rantai Mafia Ijazah Pelaut Palsu
Selasa, 03 Desember 2019, 00:22 WIB
BisnisNews.id - Aplikasi Seafarer Career Center yang dibangun Balai Besar Pendidikan Penyegaran dan Peningkatan Ilmu Pelayaran (BP3IP) Jakarta, menjadi jurus jitu memutus mata rantai jaringan penggunaan ijazah pelaut atau pelayaran palsu.
Seafarer Career Center atau pusat karir pelaut ini, juga menjadi ruang bagi para pelaut, pelaku usaha dan lembaga pendidikan dalam menentukan kebutuhan tenaga kerja yang Credible.
Aplikasi yang diluncurkan pada 2 Desember 2019 di Hotel Grand Mercure Kemayoran Jakarta itu, adalah langkah besar lembaga pedidikan pelayaran di bawah Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Perhubungan (BPSDM-P).
Melalui aplikasi itu, pihak pelayaran mendapatkan peluang besar dalam menyampaikan kebutuhan tenaga kerja di masing - masing perusahaannya. Demikian juga halnya para pelaut yang belum mendapatkan pekerjaan, dapat menyampaikan data-data dirinya, termasuk jenjang akademik yang pernah dijalani.
"Kami memberikan ruang bagi perusahaan pelayaran untuk menemukan tenaga pelaut yang dibutuhkan tanpa harus tertipu. Demikian juga para pelaut, dengan rekam jejaknya jelas," kata Kepala BP3IP Jakarta Capt. Weku Frederik Karuntu
Mantan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda itu juga berharap semua pihak, terutama perusahaan pelayaran swasta nasional dan internasional dapat mengoptimalkan sistem Web BP3IP Seafarer Career Center.
Catatan redaksi BisnisNews, kasus penggunaan Ijazah pelayaran palsu sempat mencoreng lembaga pendidikan pelayaran nasional oleh para pelaut warga negara asing yang diklaim diterbitkan pemerintah Indonesia. Pelaut WNA yang tertangkap menggunakan ijazah palsu tersebut diantaranya pelaut asal India dan Pakistan.
Direktur Perkapalan dan Kepelautan, Capt. Sudiono sebelumnya menegaskan, Kementerian Perhubungan tidak pernah menerbitkan ijazah pelaut untuk WNA dan memastikan ijazah pelaut WNA yang diisukan diterbitkan Indonesia adalah palsu.
"Kami telah bekerja sama dengan Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Kementerian Perhubungan dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) tengah melakukan investigasi lanjutan untuk mencari sumber kebocoran terkait dengan penerbitan sertifikat Pelaut secara tidak sah," kata Sudiono dalam keterangan resminya.
Berikut Ini Tiga Fungsi
Seafarer Career Center
1. Improving kualitas lulusan dengan umpan balik dari Perusahaan Pelayaran.
2.Connecting antara Para Pelaut dan Perusahaan Pelayaran
3. Handling Pelaut dan Perusahaan Pelayaran sesuai kebutuhan.
Sinergi Pendidikan dan Pelayaran
Sinergi lembaga pendidikan dengan perusahaan pelayaran saat ini sudah menjadi keharusan dalam memenuhi kebutuhan para pelaku usaha.
Kepala Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Perhubungan
(BPSDM-P) Umiyatun mengatakan, menggandeng pelaku usaha pelayaran adalah langkah strategis dalam mewujudkan industri maritim nasional.
Umiyatun berharap, ada masukan dari seluruh stakeholder agar kekurangan yang ada selama ini bisa sehwra dilengkapi. "Kami perlu masukan positif untuk membangun SDM di sektor maritim," kata Umiyatun pada penutupan Focus Group Discussion (FGD) yang digelar Balai Besar Pendidikan Penyegaran dan Peningkatan Ilmu Pelayaran (BP3IP) Jakarta di Hotel Grand Mercure Kemayoran Jakarta, Senjn (2/12/2019).
FGD yang mengusung tema "Sinergi BP3IP dengan Perusahaan Pelayaran" itu, kata Umiyatun adalah langkah paljng strategis dalam membangun sinergitas pelaut, perusahaan pelayaran dengan lembaga pendidikan , seperti BP3P.
Pada kesempatan itu, Umiyatun mengusulkan, narasumber pada FGD nanti adalah para pemuda, kalangN milenial. "Nantinya mereka yang akan memimpin negeri ini," tuturnya.
Umiyatun juga menyampaikan apresiasi kepada BP3IP Jakarya, dan seluruh Perusahaan Pelayaran yang hadir serta seluruh tamu undangan yang telah menunjukan langkah nyata terhadap arahan Presiden dalam sistem reformasi pendidikan dan pelatihan vokasi. (Syam S)